tag:blogger.com,1999:blog-90149401944772465182024-02-19T15:45:00.763-08:00Kumpulan MakalahArtikel Mata Kuliah Perbankan Syariah | Tugas Kuliah Perbankan SyariahILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-43038805832803301072011-04-01T17:14:00.000-07:002011-04-01T17:14:32.554-07:00Sejarah Pemikiran Ekonomi Praklasik, Klasik, Sosialis dan Neoklasik<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Perintis Sosialis<br />
<br />
1. Konsep-konsep ekonomi dari kaum perintis ditemukan terutama dalam ajaran-ajaran agama, kaidah-kaidah hukum, etika atau aturan-aturan moral. Misalnya dalam kitab Hammurabi dari Babilonia tahun 1700 sM, masyarakat Yunani telah menjelaskan tentang rincian petunjuk-petunjuk tentang cara-cara berekonomi.<br />
2. Plato hidup pada abad keempat sebelum Masehi mencerminkan pola pikir tradisi kaum ningrat. Ia memandang rendah terhadap para pekerja kasar dan mereka yang mengejar kekayaan. Plato menyadari bahwa produksi merupakan basis suatu negara dan penganekaragaman (diversivikasi) pekerjaan dalam masyarakat merupakan keharusan, karena tidak seorang pun yang dapat memenuhi sendiri berbagai kebutuhannya. Inilah awal dasar pemikiran Prinsip Spesialisasi kemudian dikembangkan oleh Adam Smith.<br />
3. Aristoteles merupakan tokoh pemikir ulung yang sangat tajam, dan menjadi dasar analisis ilmuwan modern sebab analisisnya berpangkal dari data. Konsep pemikiran ekonominya didasarkan pada konsep pengelolaan rumah tangga yang baik, melalui tukar-menukar. Aristoteleslah yang membedakan dua macam nilai barang, yaitu nilai guna dan nilai tukar. Ia menolak kehadiran uang dan pinjam-meminjam uang dengan bunga, uang hanya sebagai alat tukar-menukar saja, jika menumpuk kekayaan dengan jalan minta/mengambil riba, maka uang menjadi mandul atau tidak produktif.<br />
4. Xenophon seorang prajurit, sejarawan dan murid Socrates yang mengarang buku Oikonomikus (pengelolaan rumah tangga). Inti pemikiran Xenophon adalah pertanian dipandang sebagai dasar kesejahteraan ekonomi, pelayaran dan perniagaan yang dianjurkan untuk dikembangkan oleh negara, modal patungan dalam usaha, spesialisasi dan pembagian kerja, konsep perbudakan dan sektor pertambangan menjadi milik bersama.<br />
5.THOMAS AQUINAS (1225-1274) seorang filosof dan tokoh pemikir ekonomi pada abad pertengahan, mengemukakan tentang konsep keadilan yang dibagi dua menjadi keadilan distributife dan keadilan konvensasi, dengan menegakkan hukum Tuhan maka dalam jual-beli harus dilakukan dengan harga yang adil (just-price) sedang bunga uang adalah riba. Tetapi masalah riba, upah yang adil dan harga yang layak ini merupakan masalah yang terus-menerus diperdebatkan dalam ilmu ekonomi.<br />
<br />
Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Merkantilis<br />
<br />
1.<br />
<br />
Merkantilis merupakan model kebijakan ekonomi dengan campur tangan pemerintah yang dominan, proteksionisme serta politik kolonial, ditujukan dengan neraca perdagangan luar negeri yang menguntungkan .<br />
2.<br />
<br />
Pemikiran-pemikiran ekonomi lahir pada kaum merkantilis disebabkan adanya pembagian kerja yang timbul di dalam masyarakat, pembagian kerja secara teknis dan pembagian kerja teritorial, yang selanjutnya akan mendorong perdagangan internasional.<br />
3.<br />
<br />
Pemikiran ekonomi kaum merkantilis merupakan suatu kebijakan yang sangat melindungi industri, dalam negeri, tetapi menganjurkan persaingan, sementara itu terjadi pembatasan-pembatasan yang terkontrol dalam kegiatan perdagangan luar negeri, kebijakan kependudukan yang mendorong keluarga dengan banyak anak, kegiatan industri di dalam negeri dengan tingkat upah yang rendah. Proteksi industri yang menganjurkan persaingan dalam negeri, dan tingkat upah yang rendah mendorong ekspor.<br />
4.<br />
<br />
Teori kuantitas uang didasarkan pada jumlah uang yang beredar mempengaruhi tingkat bunga dan tingkat harga barang. Ke luar masuknya logam-logam mulia mempengaruhi tingkat harga di dalam negeri serta jumlah uang yang beredar, dan kecepatan uang beredar.<br />
5.<br />
<br />
Kebijakan ekonomi lebih bersifat makro, hal ini berhubungan dengan tujuan proteksi industri di dalam negeri, dan menjaga rencana perdagangan yang menguntungkan, hal ini dilakukan dalam usaha meningkatkan peranannya dalam perdagangan internasional dan perluasan-perluasan kolonialisme.<br />
<br />
Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Pisiokrat<br />
<br />
1.<br />
<br />
Mazhab Pisiokrat tumbuh sebagai kritik terhadap pemikiran ekonomi Merkantilis, tokoh pemikir yang paling terkenal pada mazhab ini adalah Francois Quesnay. Sumbangan pemikiran yang terbesar dalam perkembangan ilmu ekonomi adalah hukum-hukum alamiah, dan menjelaskan arus lingkaran ekonomi.<br />
2.<br />
<br />
Inti pemikiran utama dalam mazhab Pisiokrat adalah dituangkan dalam tabel ekonomi yang terdiri dari classe productive dari kaum petani, classe des froprietaires dari kaum pemilik tanah, classe sterile atau classe stipendile yang meliputi kaum pedagang dan industriawan dan classe passieve adalah kaum pekerja.<br />
3.<br />
<br />
Pemikiran ekonomi kaum Pisiokrat yang menonjol dalam perkembangan ilmu ekonomi selain lingkaran arus ekonomi dalam tabel ekonomi yaitu tentang teori nilai dan harga yang terbagi menjadi tiga yaitu harga dasar barang-barang, harga penjualan dan harga yang harus dibayar konsumen. Teori uang yang dikemukakannya adalah sebagai tabir uang (money is veil) dan perlunya pengenaan pajak untuk kepentingan ekonomi.<br />
4.<br />
<br />
Sumbangan pemikiran ahli Pisiokrat lain yaitu Jaques Turgot mempunyai dua sumbangan utama terhadap pemikiran ekonomi yakni teori uang sebagai tabir, dan teori fruktifikasi. Teori uang sebagai tabir yang mempersulit pengamatan fenomena ekonomi. Namun demikian pemikiran ini merupakan gagasan ke arah menemukan dasar satuan perhitungan yang ia, tetapi dikemukakan atas transaksi barter dengan nilai alat tukar dapat berubah-ubah karena jumlahnya.<br />
<br />
Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik<br />
<br />
1.<br />
<br />
Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat, prinsipil tidak berbeda dengan filsafat mazhab pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasional, dan bertolak dari suatu metode alamiah. Kaum klasik juga memandang ilmu ekonomi dalam arti luas, dengan perkataan lain secara normatif.<br />
2.<br />
<br />
Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire. Politik ini menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mazhab klasik, dan dengan keseimbangan yang bersifat otomatis, di mana masyarakat senantiasa secara otomatis akan mencapai keseimbangan pada tingkat full employment.<br />
3.<br />
<br />
Asas pengaturan kehidupam perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar. Teori harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan bahwa proses produksi dan pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar. Dan dengan melalui mekanisme permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimbangan (equilibrium). Jadi dalam susunan kehidupan ekonomi yang didasarkan atas milik perseorangan, inisiatif dan perusahaan orang-perorangan.<br />
4.<br />
<br />
Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi kemerdekaan alamiah, pemikiran pesimistik dan individu serta negara. Landasan kepentingan pribadi dan kemerdekaan alamiah, mengritik pemikiran ekonomi sebelumnya, dan kebebasan individulah yang menjadi inti pengembangan kekayaan bangsa, dengan demikian politik ekonomi klasik pada prinsip laissez faire.<br />
<br />
Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik Adam Smith (1723-1790)<br />
<br />
1.<br />
<br />
Adam Smith adalah seorang pemikir besar dan ilmuwan kelahiran Kirkaldy Skotlandia tahun 1723, guru besar dalam ilmu falsafah di Universitas Edinburgh, perhatiannya bidang logika dan etika, yang kemudian semakin diarahkan kepada masalah-masalah ekonomi. Ia sering bertukar pikiran dengan Quesnay dan Turgot dan Voltaire.<br />
2.<br />
<br />
Adam Smith adalah pakar utama dan pelopor dalam mazhab Klasik. Karya besar yang disebut di atas lazim dianggap sebagai buku standar yang pertama di bidang pemikiran ekonomi gagasannya adalah sistem ekonomi yang mengoperasionalkan dasar-dasar ekonomi persaingan bebas yang diatur oleh invisible hand, pemerintah bertugas melindungi rakyat, menegakkan keadilan dan menyiapkan sarana dan prasarana kelembagaan umum.<br />
3.<br />
<br />
Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun semula menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Ongkos produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga, yakni harga alamiah dan harga pasar dalam jangka panjang harga pasar akan cenderung menyamai harga alamiah, dan dengan teori tersebut timbul konsep paradoks tentang nilai.<br />
4.<br />
<br />
Sumber kekayaan bangsa adalah lahan, tenaga kerja, keterampilan dan modal. Dengan demikian, timbul persoalan pembagian pendapatan yakni upah untuk pekerja, laba bagi pemilik modal dan sewa untuk tuan tanah. Tingkat sewa tanah akan meningkat, sedangkan tingkat upah menurun, dengan asumsi berlaku dana upah, dan lahan lama-kelamaan menjadi kurang subur, sedangkan persaingan tingkat laba menurun yang akhirnya mencapai kegiatan ekonomi yang stationer. Smith berpendapat bahwa pembagian kerja sangat berguna dalam usaha meningkatkan produktivitas. Pembagian kerja akan mengembangkan spesialisasi. Pertambahan penduduk berarti meningkatkan tenaga kerja, dalam hal ini meningkatkan permintaan dan perluasan pasar.<br />
<br />
Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik: J.B. Say, Malthus dan David Ricardo<br />
<br />
1.<br />
<br />
Jean Batiste Say adalah seorang pakar ekonomi kelahiran Perancis yang berasal dari keluarga saudagar dan menjadi pendukung pemikiran Adam Smith. Say memperbaiki sistem Adam Smith dengan cara yang lebih sistematis serta logis. Karya Say yaitu theorie des debouchees (teori tentang pasar dan pemasaran) dan dikenal sebagai Hukum Say (Say’s Law) yaitu supply creats its oven demand tiap penawaran akan menciptakan permintaanya sendiri. Menurut Say dalam perekonomian bebas atau liberal tidak akan terjadi “produksi berlebihan” (over production) yang sifatnya menyeluruh, begitu juga pengangguran total tidak akan terjadi. Yang mungkin terjadi menurut Say ialah kelebihan produksi yang sifatnya sektoral dan juga pengangguran yang sifatnya terbatas (pengangguran friksi).<br />
2.<br />
<br />
Thomas Robert Malthus dilahirkan tahun 1766 di Inggris, sepuluh tahun sebelum Adam Smith menerbitkan The Wealth of Nations dan meninggal tahun 1834. Malthus adalah seorang ilmuwan di bidang teologi yang kemudian memusatkan perhatiannya kepada masalah-masalah ekonomi dalam perkembangan masyarakat. Malthus adalah alumnus dari University of Cambridge, Inggris, tempat ia menyelesaikan pelajaran dalam ilmu matematika dan ilmu sejarah klasik. Malthus diangkat menjadi Profesor of History and Political Economy di East India College. Bagian yang paling penting dalam pola dasar pemikiran Malthus dan kerangka analisisnya ialah menyangkut teori tentang sewa tanah dan teori tentang penduduk dengan bukunya yang berjudul An Essay on the Principle of Population. Teori Malthus pada dasarnya sederhana saja. Kelahiran yang tidak terkontrol menyebabkan penduduk bertambah menurut deret ukur padahal persediaan bahan makanan bertambah secara deret hitung.<br />
3.<br />
<br />
Ricardo adalah seorang Pemikir yang paling menonjol di antara segenap pakar Mazhab Klasik. Ia sangat terkenal karena kecermatan berpikir, metode pendekatannya hampir seluruhnya deduktif. David Ricardo telah mengembangkan pemikiran-pemikiran Adam Smith secara lebih terjabar dan juga lebih sistematis. Dan pendekatannya teoretis deduktif, pemikirannya didasarkan atas hipotesis yang dijadikan kerangka acuannya untuk mengkaji berbagai permasalahan menurut pendekatan logika. Teori yang dikembangkan oleh Ricardo menyangkut empat kelompok permasalahan yaitu: teori tentang distribusi pendapatan sebagai pembagian hasil dari seluruh produksi dan disajikan sebagai teori upah, teori sewa tanah, teori bunga dan laba, teori tentang nilai dan harga, teori perdagangan internasional dan, teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.<br />
<br />
PEMIKIRAN EKONOMI MAZHAB SOSIALIS<br />
<br />
Sejarah Pemikiran Mazhab Sosialis dan Kritik terhadap Pemikiran Ekonomi Klasik<br />
<br />
1.<br />
<br />
Kritik yang dikemukakan oleh mazhab sosialis berhubungan dengan doktrin laissez faire dengan pengendalian tangan tak kentara (invisible hand) dan intervensi pemerintah. Pemikiran yang dibahas adalah tentang teori nilai, pembagian kerja, teori kependudukan, dan the law of deminishing return, dan kritiknya karena asumsi bahwa negaralah yang berhak untuk mengatur kekayaan bangsa.<br />
2.<br />
<br />
Para pengritik mazhab klasik terutama dari Lauderdale, Sismonde, Carey, List dan Bastiat. Lauderdale mengajukan kritik bahwa nilai barang ditentukan oleh kelangkaan dan permintaan, sedangkan Muller dan List melihat bahwa nilai barang ditentukan juga tidak hanya oleh modal fisik, tetapi juga oleh modal spiritual dan modal mental. Demikian juga Carey melihat tentang teori nilai dari segi teori biaya reproduksi, sedangkan Bastiat bahwa faktor-faktor yang menentukan nilai barang adalah besarnya tenaga kerja yang dikorbankan pada pembuatan barang, menurut beliau hal-hal yang menjadi karunia alam tidak mempunyai nilai, kecuali telah diolah manusia.<br />
3.<br />
<br />
Sismonde mengajukan keberatan terhadap teori kependudukan Malthus, dan tidak mungkin dapat dikendalikan dengan cara-cara yang dikemukakan Malthus, sebab sangat tergantung pada kemauan manusia dan kesempatan kerja, dan kawin yang selalu dikaitkan dengan kemampuan ekonomi. Mesin mempunyai fungsi untuk menggantikan tenaga kerja manusia, aspek mesin tidak selalu mempunyai keuntungan dalam meningkatkan kekayaan bangsa. Carey berpendapat pertambahan modal lebih cepat dari pertambahan penduduk.<br />
4.<br />
<br />
Sismonde berpendapat bahwa pembagian kerja skala produksi menjadi semakin besar dan tidak dapat dikendalikan sehingga terjadi kelebihan produksi. Muller berpendapat bahwa pembagian kerja telah membawa pekerjaan ke dalam perbudakan dan tenaga kerja menjadi mesin. Pemikiran List bukan pembagian kerja yang paling penting tetapi mengetahui dan menggunakan kekuatan-kekuatan produktif dalam usaha meningkatkan kekayaan bangsa.<br />
5.<br />
<br />
Pemikiran John Stuart Mill banyak dipengaruhi oleh Jeremy Bentam yang beraliran falsafah utilitarian, bebannya sangat berat dalam mempelajari falsafah, politik dan ilmu sosial, yang menjadikan mental breakdown. Kritik terhadap ekonomi klasik terutama pada Smith, Malthus dan Ricardo, dipelajari oleh Mill. Sementara itu pemikiran ekonomi sosialis mulai berkembang, dasar sistem ekonomi klasik adalah laissez faire, hipotesis kependudukan Malthus, hukum lahan yang semakin berkurang, teori dana upah mendapat tantangan. Dalam era inilah pemikiran Mill dituangkan dalam bukunya yang berjudul Principle of Political Economy, dengan pemikiran yang eklektiknya.<br />
6.<br />
<br />
Sumbangan yang paling besar Mill adalah metode ilmu ekonomi yang bersifat deduktif dan bersama dengan metode induktif. Karena hipotesisnya belum didukung dengan data empirik, di samping itu pembahasannya tentang teori nilai tidak melihat dari biaya produksi, tetapi telah menggunakan sisi permintaan melalui teori elastisitas. Mill menjelaskan bahwa hukum yang mengatur produksi lain dengan hukum distribusi pendapatan, juga memperkenalkan human capital investment yaitu keterampilan, kerajinan dan moral tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas.<br />
<br />
Ekonomi Mazhab Sosialis Utopis<br />
<br />
1.<br />
<br />
Dari pandangan pemikiran yang revolusioner Karl Marx dan Enggel pemikiran ini biasa disebut kaum sosialis ilmiah dan ada yang tetap mempertahankan dengan cara-cara yang bersifat ideal dan terlepas dari kekuasaan politik disebut sosialis utopis dengan dipelopori oleh Thomas More, Francis Bacon, Thomas Campanella, Oliver Cromwell, Gerard Winstanley, James Harrington..<br />
2.<br />
<br />
Perkataan Utopis berasal dari judul buku Thomas More dalam tahun 1516 Tentang Keadaan Negara yang Sempurna dan Pulau Baru yang Utopis. Francis Bacon dalam bukunya Nova Atlantis (1623), dan Thomas Campanella (1623) dalam bukunya Negara Matahari (Civitas Solis).<br />
3.<br />
<br />
Saint Simon (1760-1825), dari Perancis bukunya The New Christianity dan Charles Fourier (1772-1837) bercita-cita menciptakan tata dunia baru yang lebih baik bukan dengan kotbah tetapi dengan model percontohan. Louis Blanc mengusahakan agar didirikan ateliers sociesux yakni pabrik-pabrik yang dihimpun negara. Pierre Joseph Proudhom (1809-1865 ) Beliau yakin akan asas persamaan dan lama sekali tidak setuju dengan hak milik pribadi terhadap perusahaan.<br />
<br />
Ekonomi Mazhab Sosialis Ilmiah<br />
<br />
1.<br />
<br />
Karl Marx dilahirkan di Treves Jerman dan seorang keturunan Yahudi. Ia seorang ilmuwan dan pemikir besar bidang filosof serta Pemimpin Sosialisme Modern. Ia belajar di Universitas Bonn kemudian di Universitas Berlin di Jerman dan memperoleh sarjana bidang Filsafat. Dalam masa studinya ia banyak dipengaruhi oleh Friedrich Hegel seorang Filosof Besar Jerman bidang falsafah murni.<br />
2.<br />
<br />
Friedrich Engels, berasal dari kalangan usahawan besar di Jerman, keluarganya memiliki sejumlah perusahaan industri tekstil di Jerman maupun di Inggris. Sejak usia muda Engels menaruh minat terhadap ilmu falsafah dan ilmu pengetahuan masyarakat. Nalurinya tergugah oleh apa yang diamatinya dan disaksikannya sendiri mengenai kehidupan masyarakat dalam lingkungan kawasan industri di Jerman dan di Inggris. Engels bertemu dengan Marx tahun 1840 di Paris, sewaktu Marx hidup dalam pembuangan.<br />
3.<br />
<br />
Teori tentang perkembangan ekonomi menurut Marx sebenarnya dapat dibagi menjadi tiga bagian, pertama pemikirannya tentang proses akumulasi dan konsentrasi, kedua teori tentang proses kesengsaraan/pemiskinan yang meluas (die verelendung atau increasing misery), ketiga teori tentang tingkat laba yang cenderung menurun.<br />
4.<br />
<br />
Menurut teori konsentrasi perusahaan-perusahaan makin lama makin besar, sedangkan jumlahnya makin sedikit. Perusahaan-perusahaan besar bersaing dengan perusahan kecil maka perusahaan kecil akan kalah dalam persaingan dan kemudian perusahaan kecil lenyap. Timbullah perusahaan-perusahaan raksasa. Para pengusaha kecil dan golongan menengah menjadi orang miskin.<br />
5.<br />
<br />
Sedangkan teori akumulasi menyatakan bahwa para pengusaha raksasa semakin lama semakin kaya dan menumpuk kekayaan yang terkonsentrasi pada beberapa orang, dan para pengusaha kecil akhirnya jatuh miskin dan pengusaha kecil yang berdiri sendiri menjadi proletariat. Sejauhmana proses akumulasi yang dimaksud di atas bisa berjalan tergantung dari a) tingkat nilai surplus, b) tingkat produktivitas tenaga kerja, dan c) perimbangan bagian nilai surplus untuk konsumsi terhadap bagian yang disalurkan sebagai tambahan modal.<br />
<br />
PEMIKIRAN EKONOMI NEOKLASIK<br />
<br />
Perintis Analisis Marjinal<br />
<br />
1.<br />
<br />
Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.<br />
2.<br />
<br />
Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberikan sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum Gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Selain Gossen, Jevons dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa perilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai dari orde berbagai jenis barang, menurut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup sekaligus teori distribusi.<br />
3.<br />
<br />
Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat sistem persamaan yang serempak. Dalam sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seperti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi<br />
<br />
Teori Produktivitas Marjinal<br />
<br />
1.<br />
<br />
Dasar pemikiran mazhab neoklasik pada generasi kedua lebih akurasi dan tajam karena bila dibandingkan dengan pemikiran ekonomi pada kelompok generasi pertama neoklasik. Hal ini dapat terjadi karena pemikiran generasi kedua menjabarkan lebih lanjut perilaku variabel-variabel ekonomi yang sudah dibahas sebelumnya. Lingkupan telah berkembang dari produksi, konsumsi, dan distribusi yang lebih umum beralih pada penjelasan yang lebih tajam.<br />
2.<br />
<br />
Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah teori eksploitasi. Dengan teori produktivitas marjinal upah tenaga kerja, laba serta lahan dan bunga ditetapkan dengan objektif dan adil. Tetapi masalahnya, apakah setiap pekerja mendapat upah sama dengan PPMt nya?<br />
3.<br />
<br />
Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama dalam fungsi produksi semakin teknis, dan dengan penggunaan asumsi-asumsi yang dialaminya juga bertambah seperti dalam kondisi skala tetap, meningkat atau menurun. Hal ini dikaitkan pula dengan bentuk kurva ongkos rata-rata, oleh Wicksell. Hal ini merupakan sumbangan besar dalam pembahasan ongkos perusahaan dan industri. Pada saat kurva ongkos rata-rata menurun, sebenarnya pada fungsi produksi terjadi proses increasing returns, dan pada saat kurva ongkos naik, pada kurva produksi terjadi keadaan decreasing returns. Selanjutnya, pada saat ongkos rata-rata sampai pada titik minimum, pada fungsi produksi berlaku asumsi constant return to scale.<br />
4.<br />
<br />
Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif. Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.<br />
<br />
Pemikiran Marshall sebagai Bapak Ekonomi Neoklasik<br />
<br />
1.<br />
<br />
Sumbangan yang paling terkenal dari pemikiran Marshall dalam teori nilai merupakan sitetis antara pemikiran pemula dari marjinalis dan pemikiran Klasik. Menurutnya, bekerjanya kedua kekuatan, yakni permintaan dan penawaran, ibarat bekerjanya dua mata gunting. Dengan demikian, analisis ongkos produksi merupakan pendukung sisi penawaran dan teori kepuasan marjinal sebagai inti pembahasan permintaan. Untuk memudahkan pembahasan keseimbangan parsial, maka digunakannya asumsi ceteris paribus, sedangkan untuk memperhitungkan unsur waktu ke dalam analisisnya, maka pasar diklasifikasikan ke dalam jangka sangat pendek, jangka pendek, dan jangka panjang. Dalam membahas kepuasan marjinal terselip asumsi lain, yakni kepuasan marjinal uang yang tetap.<br />
2.<br />
<br />
Pemikiran Alfred Marshall mahir dalam menggunakan peralatan matematika ke dalam analisis ekonomi. Dia memahami, bahwa untuk memudahkan pembaca, maka catatan-catatan matematikanya diletakkan pada bagian catatan kaki dan pada lampiran bukunya. Pembahasannya tentang kepuasan marjinal telah mulai sebelum 1870, sebelum buku Jevons terbit, tetapi karena orangnya sangat teliti dan modes, dia tidak mau cepat-cepat menerbitkan bukunya.<br />
3.<br />
<br />
Dalam pembahasan sisi permintaan, Marshall telah menghitung koefisien barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga secara relatif. Nilai koefisien ini dapat sama dengan satu, lebih besar dan lebih kecil dari satu. Tetapi, ada dua masalah yang belum mendapat penyelesaian dalam hal sisi permintaan, yakni aspek barang-barang pengganti dan efek pendapatan. Robert Giffen telah dapat membantu penyelesaian kaitan konsumsi dan pendapatan dengan permintaannya terhadap barang-barang, sehingga ditemukan Giffen Paradox. Peranan substitusi kemudian diselesaikan oleh Slurtky.<br />
4.<br />
<br />
Marshall menemukan surplus konsumen. Pengertian ini dikaitkan pula dengan welfare economics. Bahwa konsumen keseluruhan mengeluarkan uang belanja lebih kecil daripada kemampuannya membeli. Jika itu terjadi maka terjadi surplus konsumen. Selama pajak yang dikenakan pada konsumen lebih kecil daripada surplusnya itu, maka kesejahteraannya tidak menurun. Tetapi, pajak juga dapat digunakan untuk subsidi, terutama bagi industri-industri yang struktur ongkosnya telah meningkat. Marshall menjelaskan pula mengapa kurva ongkos total rata-rata menurun dan meningkat. Hal ini berkaitan dengan faktor internal dan eksternal perusahaan atau industri.<br />
5.<br />
<br />
Mekanisme permintaan dan penawaran dapat mendatangkan ketidakstabilan, karena setiap usaha yang dilakukan untuk kembali ke posisi seimbang ternyata membuat tingkat harga dan jumlah barang menjauhi titik keseimbangan. Keadaan tidak stabil itu terjadi jika kurva penawaran berjalan dari kiri-atas ke kanan-bawah. Jika variabel kuantitas independen, terjadi kestabilan, tetapi jika berubah harga menjadi independen, maka keadaan menjadi tidak stabil.<br />
<br />
Mazhab Institusionalisme<br />
<br />
1.<br />
<br />
Inti pemikiran Veblen dapat dinyatakan dalam beberapa kenyataan ekonomi yang terlihat dalam perilaku individu dan masyarakat tidak hanya disebabkan oleh motivasi ekonomi tetapi juga karena motivasi lain (seperti motivasi sosial dan kejiwaan), maka Veblen tidak puas terhadap gambaran teoretis tentang perilaku individu dan masyarakat dalam pemikiran ekonomi ortodoks. Dengan demikian, ilmu ekonomi menurut Veblen jauh lebih luas daripada yang ditemukan dalam pandangan ahli-ahli ekonomi ortodoks.<br />
2.<br />
<br />
Revolusi perkembangan pemikiran yang dikemukakan Veblen yaitu dengan memperluas lingkup pengkajian ilmu ekonomi, membawa akibat perluasan dan perubahan dalam metodologi, andaian-andaian, dan perilaku variabel-variabel ekonomi. Veblen melihat pengkajian ilmu ekonomi dari berbagai aspek ilmu sosial sehingga diperlukan interdisiplin. Oleh karena itu pula Veblen mendapat tuduhan bukan sebagai seorang pemikir ekonomi, tetapi sebagai seorang sociologist.<br />
3.<br />
<br />
Pandangan pemikiran Veblen yang utama bahwa teori-teori ekonomi ortodoks, seperti teori konsumsi, perilaku bisnis, andaian-andaian laba maksimal, persaingan sempurna ditolaknya. Persaingan sempurna hampir tidak terjadi, yang banyak terjadi adalah monopoli, bukan persaingan harga, tetapi harga ditetapkan lebih tinggi. Konflik-konflik yang terjadi bukan lagi antara tenaga kerja dan pemilik modal, tetapi antara bisnismen dengan para teknisi. Karena dunia bisnis telah dikuasai oleh mesin, maka peranan teknisilah yang menentukan proses produksi.<br />
4.<br />
<br />
Selanjutnya pandangan Veblen pada tahap awal sukar dipahami oleh ahli-ahli ekonomi, karena dia menggunakan istilah-istilah yang datang dari disiplin lain. Namun demikian, pandangan-pandangannya telah mendorong berkembangnya aliran ekonomi kelembagaan Amerika Serikat. Murid-muridnya melanjutkan dan melakukan pengembangan terhadap pemikiran- pemikirannya.<br />
<br />
Tindakan Kolektif dan Surplus yang tidak Produktif<br />
<br />
1.<br />
<br />
Mitchell seorang ilmuwan sejati yang tidak terpengaruh oleh pemikiran lain ia mempunyai pandangan sendiri. Oleh karena itu tidak semua pandangan Veblen disetujuinya, bahkan di samping pemikiran ekonomi ortodoks, pandangan Veblen mendapat kritik. Mitchell berkeberatan terhadap asumsi-asumsi, logika yang abstrak ekonomi ortodoks, karena itu dia tidak pernah menggunakannya sebagai teori dalam penelitian. Dia lebih menekankan penelitian empirik dan menjelaskan data dengan deskriptif. Pendekatan sejarah, dengan mempelajari sebab-sebab yang menjadi kumulatif secara evolusioner digunakannya dalam analisis siklus bisnis. Fluktuasi kegiatan ekonomi dapat diamati dari keputusan-keputusan pengusaha, reaksi-reaksi pengusaha terhadap perubahan laba. Siklus-bisnis terdiri beberapa tahap, yakni resesi, depresi, pemulihan dan masa-masa makmur (boom).<br />
2.<br />
<br />
John R. Commons seorang pelopor ajaran ekonomi kelembagaan di Universitas Wisconsin. Commons mencoba untuk melakukan perubahan sosial, penyempurnaan struktur dan fungsi pendidikan di kampusnya, dan banyak memberikan sumbangan dalam ekonomi perburuhan. Pandangannya terhadap ekonomi ortodoks adalah penolakannya pada lingkungan ekonomi yang sempit, statik, dan mencoba memasukkan segi-segi kejiwaan, sejarah, hukum, sosial dan politik dalam pembahasannya. Teori harga dalam ekonomi ortodoks hanya berlaku dalam kondisi-kondisi khusus. Dalam pasar ekonomi ortodoks terjadi pertukaran, tetapi bukan hubungan pertukaran. Dia membagi tiga macam transaksi dalam pasar, yakni transaksi pengalihan hak milik kekayaan, transaksi kepemimpinan, dan transaksi distribusi. Dalam transaksi tersebut, melibatkan aspek-aspek kebiasaan, adat, hukum dan kejiwaan.<br />
3.<br />
<br />
Pandangan pemikiran J.A. Hobson tentang kritiknya terhadap ekonomi ortodok, yaitu ada tiga kelemahan teori ekonomi ortodoks yang ditemukannya, yakni tidak dapat menyelesaikan masalah full employment yang dijanjikan teori ekonomi ortodoks, distribusi pendapatan yang senjang, dan pasar bukanlah ukuran terbaik untuk menentukan ongkos sosial. Adanya ekonomi normatif dan positif tidak disetujuinya, oleh karena keduanya mengandung unsur etika, hipotesis tentang timbulnya imperialisme, karena terjadi under consumption dan over saving di dalam negeri, maka diperlukan penanaman modal ke daerah-daerah baru. Pengeluaran pemerintah dan pajak dapat mendorong ekonomi ke arah full employment, dan meningkatkan pendapatan pekerja dan peningkatan produktivitas. Pembayaran terhadap faktor-faktor produksi dapat ditentukan atas kebutuhan cukup untuk meningkatkan produktivitas dan dengan memberikan kelebihan yang tidak produktif. Dengan semakin meratanya pembagian pendapatan akan mendorong peningkatan produktivitas, meningkatnya konsumsi, dan akan terhindarlah ekonomi dari resesi.<br />
<br />
Inovasi, Drama Asia dan Kapitalisme Amerika<br />
<br />
1.<br />
<br />
Pemikiran yang paling menonjol dari Schumpeter tentang pembahasan ekonomi jangka panjang terlihat dalam analisisnya baik mengenai terjadinya inovasi komoditi baru, maupun dalam menjelaskan terjadinya siklus-bisnis. Keseimbangan ekonomi yang statik dan stasioner itu mengalami gangguan dengan adanya inovasi, namun gangguan itu berusaha mencari keseimbangan baru. Inovasi akan terhenti kalau kapten industri (wiraswasta) telah terlihat dengan persoalan-persoalan rutin. Walaupun Schumpeter menggunakan andaian-andaian ekonomi ortodoks, tetapi dia memasukkan aspek dinamik dengan mengkaji terjadinya fluktuasi bisnis, di mana terjadi resesi, depresi, recovery, dan boom. Invensi dan inovasi merupakan kreativitas yang bersifat destruktif. Penemuan hari ini dapat dihancurkan oleh penemuan esok, tetapi ekonomi tetap tumbuh.<br />
2.<br />
<br />
Pemikiran Gunnar Myrdal seorang ekonomi Swedia yang terbesar dewasa ini tertarik dengan pengkajian sosiologi. Dia mempelajari sebab-sebab terjadinya kemiskinan di negeri-negeri maju dan yang sedang berkembang. Dalam mengatasi persoalan-persoalan itu tidak dapat hanya dengan teori-teori ekonomi ortodoks, oleh karena teori itu terlalu sempit. Perencanaan ekonomi di negeri-negeri yang sedang berkembang akan mengarahkan pembangunan yang jelas, dan perencanaan itu meliputi segala aspek, yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan semua sektor. Alat analisisnya seperti yang dilakukan oleh Mitchell, yakni sebab-musabab yang bersifat kumulatif. Jadi, kekuatan-kekuatan politik, ekonomi, sosial dan kejiwaan dapat berhimpun menjadi sebab kejadian yang merugikan atau yang menguntungkan pembangunan.<br />
3.<br />
<br />
John Keyneth Galbraith menjelaskan perkembangan ekonomi kapitalis di AS, yang tidak sesuai dengan ramalan-ramalan yang bersifat manipulatif dari teori ekonomi ortodoks. Andaian-andaian ekonomi ortodoks menurut Galbraith ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Tidak ada lagi persaingan sempurna, pasar telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan ini menentukan selera konsumen. Kekuasaan konsumen telah tidak berarti sehingga timbul dependent-effect pemilik modal telah terpisah dengan para manajer yang profesional, dan para manajer ini telah menjadi technostructure masyarakat. Konsumsi masyarakat telah menjadi tinggi, tetapi sebaliknya terjadi pencemaran lingkungan, dan kualitas barang-barang swasta tidak dapat diimbangi oleh barang-barang dan jasa publik. Kekuatan-kekuatan perusahaan besar dikontrol oleh kekuatan pengimbang seperti kekuatan buruh, pemerintah, dan lembaga-lembaga konsumen. Namun demikian, untuk menjamin kelanjutan kekuasaan perusahaan- perusahaan ini, mereka meminta pemerintah untuk menstabilkannya.</span></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-10872811909289925002011-04-01T16:49:00.000-07:002011-04-01T16:49:48.533-07:00Pengertian Al-Kafalah (Guaranty)<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span>A.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="EN-US">Pengertian Al-Kafalah</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Al-kafalah berasal dari kata</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> كفل ــُـ <span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span><span> </span></span><span lang="EN-US">(<i>menanggung</i>)</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam pengertian lain, kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin. Pada dasarnya akad kafalah merupakan bentuk pertanggungan yang biasa dijalankan oleh perusahaan.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">B.<span> </span>Landasan Syari'ah</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Dasar hukum untuk akad kafalah ini dapat dilihat di dalam al-Qur'an, al-Sunnah dan kesepakatan para ulama, sebagai berikut</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US"><span>1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><span lang="EN-US">Al-QUR’AN</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Allah SWT. berfirman:<span> </span>"Penyeru-penyeru itu berkata "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya."( surat Yusuf (12): 72)</span></i></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US"><span>2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><span lang="EN-US">AS-SUNNAH</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jabir r.a. menceritakan: “Seorang laki-laki telah meninggal dunia dan kami telah memandikannya dengan bersih kemudian kami kafani, lalu kami bawa kepada Rasulullah SAW. Kami bertanya kepada beliau: "Apakah Rasulullah akan menshalatkannnya?". Rasulullah bertanya: “Apakah ia mempunyai hutang?". Kami menjuwab: "Ya, dua dinar." Rasulullah kemudian pergi dari situ. Berkatalah Abu Qatadah : "Dua dinar itu tanggung jawabku." Karenanya, Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menunaikan hak orang yang memberi hutang dan si mayit akan terlepas dari tanggung jawabnya." Rasulullah lalu menshalatkannya. Pada keesokan harinya beliau bertanya kepada Abu Qatadah tentang dua dinar itu dan dijelaskan, bahwa ia telah melunasinya. Rasulullah SAW. bersabda: "Sekarang kulitnya telah sejuk." (H.R. Bukhari).</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW. bersabda: "Hutang itu harus ditunaikan, dan orang yang menanggung itu harus membayarnya." (H.R. Abu Daud dan Tirmidzi dan dishakhihkan oleh Ibnu Hibban).</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">C. <b><span> </span>IJMA’ ULAMA</b></span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Para ulama madzhab membolehkan akad kafalah ini. Orang-orang Islam pada masa Nubuwwah mempraktekkan hal ini bahkan sampai saat ini, tanpa ada sanggahan dari seorang ulama-pun. Kebolehan akad kafalah dalam Islam juga didasarkan pada kebutuhkan manusia dan sekaligus untuk menegaskan madharat bagi orang-orang yang berhutang .</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">a.<span> </span>Rukun Dan Syarat Kafalah</span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Adapun rukun kafalah sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa lileratur fikih terdiri atas:</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>1. Pihak penjamin/penanggung (kafil), dengan syarat baligh (dewasa), berakal sehat, berhak penuh melakukan tindakan hukum dalam urusan hartanya, dan rela (ridha) dengan tanggungan kafalah tersebut.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>2. Pihak yang berhutang (makful 'anhu 'ashil), dengan syarat sanggup menyerahkan tanggungannya (piutang) kepada penjamin dan dikenal oleh penjamin.|</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>3. Pihak yang berpiutang (makful lahu), dengan syarat diketahui identitasnya, dapat hadir pada waktu akad atau memberikan kuasa, dan berakal sehat.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>4. Obyek jaminan (makful bih), merupakan tanggungan pihak/orang yang berhutang (ashil), baik berupa uang, benda, maupun pekerjaan, bisa dilaksanakan oleh pejamin, harus merupakan piutang mengikat (luzim) yang tidak mungkin hapus kecuali setelah dibayar atau dibebaskan, harus jelas nilai, jumlah, dan spesifikasinya, tidak bertentangan dengan syari'ah (diharamkan).</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">b. Macam-macam Orang Yang Dapat Ditanggung</span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Mengenai siapa orang-orang yang dapat ditanggung, para ulama fikih menyatakan, bahwa pada dasarnya setiap orang dapat menerima jaminan/tanggungan tersebut. Mereka hanya berbeda pendapat mengenai orang yang sudah wafat (mati) yang tidak meninggalkan harta warisan. Menurut pendapat Imam Malik dan Syafi'i, hal yang demikian boleh ditanggung. Alasannya adalah dengan berpedoman pada Hadis tersebut di atas tentang ketidaksediaan Nabi SAW. menshalatkan jenazah karena meninggalkan sejumlah hutang. Sedangkan Imam Hanafi menyatakan tidak boleh, dengan alasan bahwa tanggungan tersebut tidak berkaitan sama sekali dengan orang yang tidak ada. Berbeda halnya dengan orang yang pailit<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a>.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Jumhur fuqaha' juga berpendapat tentang bolehnya memberikan tanggungan kepada orang yang dipenjara atau orang yang sedang dalam keadaan musafir. Tetapi Imam Abu Hanifah tidak membolehkannya.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">c.<span> </span>Obyek Tanggungan</span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Mengenai obyek tanggungan, menurut sebagian besar ulama fikih, adalah harta. Hal ini didasarkan kepada Hadis Nabi SAW: “Penanggung itu menanggung kerugian.” Sehubungan dengan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penanggung adalah berupa harta, maka hal ini dikategorikan menjadi tiga hal, sebagai berikut:</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>1. Tanggungan dengan hutang, yaitu kewajiban membayar hutang yang menjadi tanggungan orang lain. Dalam masalah tanggungan hutang, disyaratkan bahwa hendaknya, nilai barang tersebut tetap pada waktu terjadinya transaksi tanggungan/jaminan dan bahwa barangnya diketahui, karena apabila tidak diketahui, maka dikhawatirkan akan terjadi gharar.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>2. Tanggungan dengan materi, yaitu kewajiban menyerahkan materi tertentu yang berada di tangan orang lain. Jika berbentuk bukan jaminan seperti 'ariyah (pinjaman) atau wadi 'ah (titipan), maka kafalah tidak sah.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span> </span>3. Kafalah dengan harta, yaitu jaminan yang diberikan oleh seorang penjual kepada pembeli karena adanya risiko yang mungkin timbul dari barang yang dijual- belikan.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">D.<span> </span>Macam-macam Kafalah<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[2]</span></b></span></span></span></a></span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">1.<span> </span>Kafalah bi al-mal, adalah jaminan pembayaran barang atau pelunasan utang. Bentuk kafalah ini merupakan sarana yang paling luas bagi bank untuk memberikan jaminan kepada para nasabahnya dengan imbalan/fee tertentu.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">2. Kafalah bi an-nafs, adalah jaminan diri dari si penjamin. Dalam hal ini, bank dapat bertindak sebagai Juridical Personality <span> </span>yang dapat memberikan jaminan untuk tujuan tertentu.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">3.<span> </span>Kafalah bi at-taslim, adalah jaminan yang diberikan untuk menjamin pengembalian barang sewaan pada saat masa sewanya berakhir. Jenis pemberian jaminan ini dapat dilaksanakan oleh bank untuk keperluan nasabahnya dalam bentuk kerjasama dengan perusahaan, leasing company. Jaminan pembayaran bagi bank dapat berupa deposito/tabungan, dan pihak bank diperbolehkan memungut uang jasa/fee<span> </span>kepada nasabah tersebut.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">4.<span> </span>Kafalah al-munjazah, adalah jaminan yang tidak dibatasi oleh waktu tertentu dan untuk tujuan/kepentingan tertentu. Dalam dunia perbankan, kafalah model ini dikenal dengan bentuk performance bond<span> </span>(jaminan prestasi).</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">5.<span> </span>Kafalah al-mu’allaqah, Bentuk kafalah ini merupakan penyederhanaan dari kafalah al-munjazah, di mana jaminan dibatasi oleh kurun waktu tertentu dan tujuan tertentu pula.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">E. <span> </span>Upah Atas Jasa Kafalah</span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Adiwarman A. Karim memberikan keterangan tentang upah atas jasa kafalah ini yang ia kemukakan dengan mengawali sebuah pertanyaan: "Bolehkah si penjamin mengambil upah atas jasanya itu?" Kemudian ia menjelaskan bahwa, ulama kontemporer, seperti Mustafa Abdullah al-Hamsyari yang mengutip pendapat Imam Syafi'i, berpandangan bahwa pemberian uang (fee) kepada orang yang ditugaskan untuk mengadukan suatu masalah kepada raja tidak dapat dianggap sebagai uang sogok (riswah), tetapi dianggap sebagai upah (ju'alah), dan hukumnya sebagai ganjaran lelah atau biaya perjalanannya. Ulama lain, Abdu al-Sai' al-Misri mengatakan, bahwa seorang penanggung/penjamin haruslah mendapatkan upah sesuai dengan pekerjaannya sebagai penjamin. Pendapat ini membuka peluang dimasukkannya pertimbangan besarnya risiko yang dipikul oleh si penjamin dalam memperhitungkan upahnya<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a>.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">F. Akibat-akibat Hukum Kafalah</span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Apabila orang yang ditanggung tidak ada (pergi atau menghilang), maka kafil berkewajiban menjamin sepenuhnya. Dan ia tidak dapat keluar dari kafalah, kecuali dengan jalan memenuhi hutang yang menjadi beban 'ashil (orang yang ditanggung). Atau dengan jalan, bahwa orang memberikan pinjaman (hutang) -dalam hal ini bank- menyatakan bebas untuk kafil, atau ia mengundurkan diri dari kafalah. la berhak mengundurkan diri, karena memang itu haknya.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Adapun yang menjadi hak orang/bank (sebagai makful lahu) menfasakh akad kafalah dari pihaknya. Karena hak menfasakh ini adalah hak makful lahu. Dalam hal orang yang ditanggung melarikan diri, sedangkan ia tidak mengetahui tempatnya, maka si penanggung tidak wajib mendatangkannya, tetapi apabila ia mengetahui tempatnya, maka ia wajib mendatangkannya, dan si penanggung diberikan waktu yang cukup untuk keperluan tersebut.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">G.<span> </span>Penerapan Kafalah Dalam Perbankan Syariah</span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Sebagaimana dimaklumi, bahwa kafalah (bank garansi) adalah jaminan yang diberikan bank atas permintaan nasabah untuk memenuhi kewajibannya kepada pihak lain apabila nasabah yang bersangkutan tidak memenuhi kewajibannya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">BG merupakan fasilitas non dana ( <i>Non Funded Facility </i>) yang diberikan Bank berdasarkan akad Kafalah bil Ujrah. Bank akan menerbitkan BG sejumlah nilai tertentu yang dipersyaratkan oleh pihak penerima jaminan yang merupakan klien/mitra bisnis/ <i>counter part </i>dari Nasabah Bank untuk kepentingan transaksi / proyek tertentu yang akan dijalankan oleh Nasabah Bank. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Penggunaan dan macam Bank Garansi </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span>-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span> </span>Diberikan kepada pemborong atau kontraktor untuk mengerjakan proyek </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US"><span>-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="EN-US">Diberikan untuk menjamin pembayaran (dapat berupa <i>Standby L/C </i>) </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Sedangkan <b>Bank Garansi </b>yang umum digunakan dalam rangka proyek, untuk mendukung usaha konstruksi, adalah: </span></span></div><ol start="1" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Bid Bond </span></i><span lang="EN-US">/ <i>Tender Bond </i>atau jaminan saat mengikuti tender </span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Advance Payment Bond </span></i><span lang="EN-US">atau jaminan uang muka</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Performance Bond </span></i><span lang="EN-US">atau jaminan pelaksanaan selama masa konstruksi </span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Retention Bond </span></i><span lang="EN-US">atau jaminan pemeliharaan pasca konstruksi </span></span></li>
</ol><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Bank dalam pemberian garansi ini, biasanya meminta setoran jaminan sejumlah tertentu (sebagian atau seluruhnya) dari total nilai obyek yang dijaminkan. Di samping itu, bank memungut biaya sebagai ju'alah dan biaya administrasi.</span></span></div><div align="center" class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 144pt; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <div id="ftn1"> <div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"><span> </span>Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtasid. Vol 3, Beirut, Lebanon: Daar el Fikr</span></span></div></div><div id="ftn2"> <div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Syafi’I Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Gema Insani, Jakarta. Hal. 123</span></span></div><div class="MsoFootnoteText"><br />
</div></div><div id="ftn3"> <div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Adiwarman A. Karim. Ekonomi Islam: Suatu Kajian Kontemporer, Jakarta: Gema Insani Press, 2000.</span></span></div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-18534167958151666522011-04-01T16:44:00.000-07:002011-04-01T16:51:15.906-07:00Resiko Dan Return<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span></div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">I.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Pendahuluan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Resiko adalah suatu ajaran tentang siapakah yang harus menanggung ganti rugi apabila debitur tidak memenuhi prestasi dalam keadaan force majeur.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> Berkaitan dengan resiko, Sri Redjeki Hartono<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a> menyatakan bahwa: “Risiko adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian”. Adapun Subekti<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a> mengartikan risiko ialah “kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena suatu kejadian di luar kesalahan salah satu pihak”.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan, yaitu tingkat pengembalian (return) dan risiko (risk) keputusan keuangan tersebut. Tingkat pengembalian adalah imbalan yang diharapkan diperoleh di masa mendatang, sedangkan risiko diartikan sebagai ketidakpastian dari imbalan yang diharapkan. Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari rata-rata dari tingkat pengembalian yang diharapkan yang dapat diukur dari standar deviasi dengan menggunakan statistika. Suatu keputusan keuangan yang lebih berisiko tentu diharapkan memberikan imbalan yang lebih besar, yang dalam keuangan dikenal dengan istilah “High Risk High Return”. Untuk mengukur risiko relatif digunakan koefisien variasi, yang menggambarkan risiko per unit imbalan yang diharapkan yang ditunjukkan oleh besarnya standar deviasi dibagi tingkat pengenbalian yang diharapkan. Risiko bisnis berkaitan dengan ketidakpastian tingkat pengembalian atas aktiva suatu perusahaan di masa mendatang, yang mengacu pada variabilitas keuntungan yang diharapkan sebelum bunga dan pajak (EBIT). Risiko bisnis merupakan akibat langsung dari keputusan investasi perusahaan, yang tercermin dalam struktur aktivanya. Yang dimaksud dengan risiko bisnis dalam hal ini adalah tingkat risiko aktiva perusahaan jika perusahaan tidak menggunakan hutang. Jika manajemen perusahaan dapat memanfaatkan dana yang berasal dari hutang untuk memperoleh laba operasi yang lebih besar dari beban bunga, maka penggunaan hutang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan akan meningkatkan return bagi pemegang saham. Sebaliknya, jika manajemen tidak dapat memanfaatkan dana secara baik, perusahaan mengalami kerugian.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">II.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Macam-macam Risiko</span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko Antarfungsi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Fungsi dalam mananjemen menurut Harimukti Subanar<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a> meliputi fungsi pemasaran, keuangan, produksi dan personalia. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko Fungsi Pemasaran </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Variable pemasaran yang dapat dimanfaatkan agar mampu dicapai tingkat penjualan yang diinginkan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko Fungsi Keuangan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Berbagai risiko keuangan yang terjadi meliputi kas dan tingkat bunga.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko Fungsi Produksi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko fungsi produksi meliputi persediaan, mutu, mesin dan karyawan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko Intern</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Yang menjadi masalah besar pada risiko intern ialah menyangkut perilaku dan kebiasaan pengusaha sendiri yang tidak menunjukkan sikap kepemimpinan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Risiko Ekstern</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Dalam risiko ekstern yang perlu untuk dicermati sebagai factor yang tidak terkendalikan dan lebih banyak terkesan variatifnya dibanding saat realisasi dan implementasi dari program maupun rencana perusahaan yang sebenarnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Hubungan antara Risiko dan Tingkat Pengembalian</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Di dalam pasar uang di mana saham dan obligasi di jual, para pemakai uang, seperti perusahaan yang melakukan investasi harus bersaing satu sama lain dalam mencari modal. Untuk memperoleh pembiayaan atas proyek yang akan bermanfaat bagi pemegang saham perusahaan, perusahaan harus menawarkan kepada investor, tingkat pengembalian yang mampu bersaing dengan alternatif investasi lain yang tersedia bagi investor tersebut. Tingkat pengembalian dari alternatif investasi terbaik berikutnya ini dikenal sebagai biaya kesempatan dana (opportunity cost of fund). Dalam menjalankan sebuah bisnis, perusahaan kecil lebih berisiko dalam tingkat pengembalian dari pada perusahaan besar. dikarenakan pengalaman bisnis perusahaan kecil mengandung risiko operasi yang lebih besar , mereka lebih sensitif terhadap kecenderungan bisnis yang menurun dan beberapa beroperasi dalam pasar yang kecil dengan cepat muncul dan kemudian dengan cepat berlalu. Selain itu perusahaan kecil mengandalkan pembiayaan melalui utang dibandingkan perusahaan yang besar. Perbedaan ini menciptakan variabilitas yang lebih pada jumlah laba dan arus kas, yang diartikan sebagai risiko yang lebih besar. Dengan memikirkan forgoing (kehilangan peluang yang lebih baik), kita harus mengharapkan adanya tingkat pengembalian yang berbeda untuk pemilik dari berbagai surat-surat berharga tersebut. Jika pasar menghargai investor atas risiko yang ditanggungnya, maka tingkat pengembalian harus meningkat mengikuti peningkatan risiko.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Konsep Tingkat Pengembalian yang Diinginkan </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Tingkat pengembalian yang diinginkan investor dapat diartikan sebagai tingkat pengembalian minimum yang diperlukan untuk menarik investor agar membeli atau memegang surat-surat berharga tertentu. Definisi ini mempertimbangkan biaya kesempatan investor dalam melakukan investasi yang artinya jika suatu investasi dilakukan maka investor harus melepaskan pengembalian yang diperoleh dari investasi alternative terbaik berikutnya. Pengembalian yang dilepas tersebut dinamakan biaya kesempatan dana dan sebagai konsekuensinya merupakan tingkat pengembalian yang diinginkan investor. Dengan kata lain, kita berinvestasi dengan harapan untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang memadai bagi investor. Investasi akan dilakukan hanya jika harga pembelian cukup rendah bila dibandingkan dengan arus kas masa depan yang diinginkan sehingga dapat menyediakan tingkat pengembalian yang lebih besar atau sama dengan tingkat pengembalian yang kita inginkan. Untuk membantu memahami sifat alami tingkat pengembalian yang diinginkan investor, kita dapat memisahkan tingkat pengembalian ke dalam komponen dasarnya: tingkat pengembalian bebas risiko ditambah premi risiko yang dinyatakan dalam persamaan: </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">K</span></i></span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> = <i>Krf</i> +<i>Krp</i></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Di mana <i>K </i>= tingkat pengembalian yang diinginkan investor</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> <i>Krf</i> = tingkat pengembalian bebas risiko</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> <i>Krp</i> = premi risiko</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> Tingkat pengembalian bebas risiko (<i>Krf </i>) merupakan imbalan atas keputusan menunda konsumsi dan bukan karena risiko yang kita tanggung artinya pengembalian bebas risiko mencerminkan kenyataan dasar bahwa kita berinvestasi hari ini agar kita dapat mengkonsumsi lebih banyak di kemudian hari. Dengan sendirinya tingkat bebas risiko atau tingkat diskonto harus hanya digunakan sebagai tingkat pengembalian yang diinginkan, untuk investasi yang tidak berisiko. Biasanya, ukuran kita untuk tingkat bebas risiko adalah sebesar tingkat pengembalian atas surat-surat berharga pemerintah AS. Premi risiko (<i>Krp</i>) merupakan tingkat pengembalian yang kita harapkan untuk dapat diterima karena risiko yang ditanggung.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a> Semakin tinggi tingkatan risiko, maka kita akan menuntut tambahan pengembalian yang diinginkan. Walaupun kita akan atau tidak akan bisa menerima pengembalian tambahan ini, kita harus mempunyai alasan untuk mengharapkan penambahan tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> Contoh:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> Untuk menunjukkan konsep tingkat pengembalian yang diinginkan itu, mari kita mengambil contoh perusahaan Polaroid yang obligasinya jatuh tempo pada tahun 2006. Berdasarkan harga pasar dari obligasi ini pada 19 September 2000 kita dapat menentukan investor itu mengharapkan pengembalian sebesar 11%. Surat utang jangka pendek pemerintah 90 hari saat itu, bernilai 6% yang berarti bahwa pemegang obligasi Polaroid menuntut premi risiko sebesar 5%. Dinyatakan dalam suatu persamaan:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Tingkat pengembalian yang diharapkan (<i>K</i>)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> = tingkat bebas risiko (<i>Krf</i>) + premi risiko (<i>Krp</i>)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> = 6% + 5%</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;"> = 11%</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Mariam Darus Badrulzaman</span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">, </span><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Op. Cit</span></i></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">, hal.29</span></div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Sri Redjeki Hartono, 1995, <i>Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi</i>, Sinar Grafika, Jakarta, hal.62</span></div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Subekti, <i>Op. Cit</i>, hal.59</span></div></div><div id="ftn4"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Harimurti Subanar, 1998, <i>Manajemen Usaha Kecil</i>, BPFE, Yogyakarta, hal.84</span></div></div><div id="ftn5"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">premi risiko di sini dapat dianggap sebagai gabungan dari “premi risiko yang gagal” (yang dicerminkan dalam perbedaan tingkat pengembalian obligasi dan pada tingkat jatuh tempo yang sama dari obligasi pemerintah) dan “premi struktur jangka waktu” (yang dicerminkan pada perbedaan antara tingkat obligasi jangka pendek pemerintah dalam 90hari dan obligasi jangka panjang pemerintah).</span></div><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoFootnoteText"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span></div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-83832928147474230242011-03-30T09:19:00.000-07:002011-03-30T09:19:12.754-07:00Konsep Manajemen Keuangan<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Konsep<a href="" name="_GoBack"></a> Manajemen Keuangan</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span> </span>Manajemen keuangan adalah segala aktivitas dengan perolehan,pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Oleh karena itu, fungsi pembuatan keputusan dari manajemen keuangan dapat dibagi menjadi tiga area utama: keputusan sehubungan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Tujuan perusahaan</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span> </span>Manajemen keuangan yang efisien mebutuhkan adanya tujuan dan sasaran, yang digunakan sebagai standar dalam memberikan penilaian keefisienan keputusan keuangan. Tujuan perusahaan adalah maksimalisasi kesejahteraan pemilik perusahaan. Banyaknya saham yang dimiliki menunjukan bukti kepemilikan dalam perusahaan. Kesejahteraan pemegang saham ditunjukan melalui harga pasar perusahaan, yang juga merupakan refleksi dari keputusan investasi, pendanaan dan aktiva manajemen. kesuksesan keputusan suatu bisnis dinilai berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap harga saham<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a>.<span> </span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Manajemen keuangan adalah menejemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.Sedangkan fungsi keuangan adalah kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Fungsi menejemen keuangan adalah menggunakan dana dan menempatkan dana.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Manajemen dalam bisnis perusahaan terdiri dari beberapa individu yang di kelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-right: -13.5pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1. kelompok </span><span style="font-size: small;">manajemen</span><span style="font-size: small;"> tingkat pelaksana ( operational menegement ), meliputi para suvervisor.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2. Kelompok </span><span style="font-size: small;">manajemen</span><span style="font-size: small;"> menengah meliputi kepala department, manajer devisi, dan manager cabang.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3. Manajemen eksekutif atau disebut juga manajemen puncak eksekutif sebagai penanggung jawab dari fungsi-fungsi : pemasaran, pembelanjaan, produksi, pambiyaan, dan akutansi. Manajemen eksekutif secara prinsipil berkenaan dengan pembuatan keputusan jangka panjang, manajeman menengah berkaitan dengan keputusan jangka menengah, dan manajemen operasional berkaitan dengan keputusan jangka pendek.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Konsep </span><span style="font-size: small;">Manajemen</span><span style="font-size: small;"> dapat digambarkan dalam kalimat seperti “ membuat keputusan, memberi perintah, menetapkan kebijakan, menyeediakan pekerjaan dan system reward ( imbalan ) dan mempekerjakan oaring untuk melaksanakan kebijakan”. Manajemen menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan kecakapan dan pengalaman personil. supaya berhasil, manajemen harus melaksanakan secara efektif fungsi-fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.Perencanaan dan pengorganisasian fungsi utama manajemen manajemen eksekutif, sedangkan pengawasan merupakan fungsi operasioanal.Pelaksanaan ketiga fungsi uatama tadi perlu keterlibatan dari tiap tingkatan manajemen.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Manajemen memiliki tiga tahapan penting yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penelitian, ketiga tahap tadi apabila diterapkandalam manajemen keuangan adalah menjadi tahap perencanaan keuangan dan tahap pelaksanaan dan tahap penilaian.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><b>Peramalan keuangan </b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Peramalan keuangan dalam manajemen keuangan digunakan untuk memperkirakan kebutuhan keuangan dimasa yang akan datang. Jika manajemen keuangan tidak mencoba untuk mengantisipasi kebutuhan pembiayaan masa depan perusahaannya, maka krisis akan terjadi setiap kali penerimaan kas lebih kecil dari pengeluaran kas.perencanaan yang baik ditujukan untuk mengantisipasi dan mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi kondisi masa depan,dimana, ketika perusahaan harus membutuhkan adanya pembiayaan tambahan, dan juga ketika perusahaan tidak mampu menghasilkan pemasukan kas</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><b>Perencaaan keuangan dan penganggaran</b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Untuk memperoleh suatu perkiraan lebih akurat mengenai jumlah dan waktu dari kebutuhan dana perusahaan memerlukan suatu anggaran kas. Metode persentase untuk peramalan keuangan, memberikan pendahuluan yang sangat bermanfaat serta biaya rendah untuk mengembangkan anggaran kas yang lebih terperinci, yang akan digunakan untuk memperkirakan kebutuhan dana perusahaan.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><strong><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Fungsi anggaran</span></strong><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran disamping sebagai alat untuk perencanaan dan pengendalian manajemen, juga merupakan alat bantu bagi manajemen dalam mengarah kan suatuorganisasi dalam posisi yang kuat atau lemah, ( Nanang Fatth, 2000: 49 ). Sementara beberapa fungsi anggaran dalam manajemen organisasi sektor publik menurut Deddy Nordiawan ( 2006 : 48-49 ) adalah sebagai berikut :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggara sebagai alat perencanaan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Dengan fungsi ini organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan kearah mana kebijakan dibuat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran sebagai alat pengendalian</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Dengan adanya anggaran organisasi sektor publik dapat menghindari adanya pengeluaran yang terlalu besar ( overspending ) atau adanya pengeluaran dana yang tidak semestinya ( misspending ).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran sebagai alat kebijakan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Dengan adanya anggaran organisasi sektor publik dapat menentukan arah atas kebijakan tertentu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran sebagai alat politik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Dengan adanya anggaran dapat dilihat komitmen pengelola dalam melaksanakan program-program yang telah dijanjikan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Dengan dokumen anggaran yang komprehensif sebuah bagian atau unit kerja atau departemen dapat diketahui apa yang harus dilakukan dan apa yang akan dilukukan oleh masing-masing bagian atau unit kerja lainnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran sebagai alat penilaian kerja</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran adalah suatu ukuran yang bisa menjadi patokan apakah suatu bagian / unit kerja telah memenuhi target baik berupa terlaksananya aktivitas maupun terpenuhinya efesiensi biaya</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran sebagai alat motifasi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan menjadikan nilai-nilai nominal yang tercantum sebagai target pencapaian. Denga catatan anggaran akan menjadi alat motivasi yang baik jika memenuhi sifat menangtang tetapi masih bisa dicapai. Maksudnya adalah suatu itu hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi juga jangan terlalu rendah sehingga mudah dicapai.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><strong><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Prensip – prinsip dan prosedur anggaran</span></strong></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Prinsip-prinsip penyusun anggaran apabila dikaitkan denga anggaran sebagai alat perencanan dan pengendalian menurut Nanang Fattah ( 200: 49 ) adalah sebagai berikut :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam sistem manajemen organisasi.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"><span>ü</span></span><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Adanya sistem akutansi yang memadai dalam melaksanakan anggaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja organisasi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Adanya dukungan dari pelaksana dari tingkat atas hingga yang paling bawah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Sedangkan apabila prinsip-prinsip anggaran dikaitkan dengan peran dan fungsi anggaran sebagai pedoman bagi organisasi publik dan pemerintah adalah seperti dikemukakan oleh Deddy Nordiawan ( 2006 : 49-50 ), yaitu :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Otorisasi oleh legislatif.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Komperhensif/menyeluruh.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Sedangkan prosedur penyusunan anggaran adalah sebagai berikut :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan dalam uang, jasa dan barang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Menformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dan pihak yang berwenang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Melakukan revisi usulan anggaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Persetujuan revisi usulan anggaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Pengesahan anggaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Dibawah ini contoh prosedur penyusunan anggaran :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Prosedur Penyusun Anggaran</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><strong><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Bentuk-Bentuk Anggaran</span></strong><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">1. Anggaran Butir-Per-Butir (line item budget)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Anggaran butir per butir merupakan bentuk anggaran yang konvensional, namun paling simpel dan banyak digunakan. Dalam bentuk ini, setiap pengeluaran dikelompokksn berdasarkan kategori-kategori atau jenis butir, misalnya gaji, upah, honor menjadi satu kategori atau satu nomor atau b</span><span style="line-height: 115%;">u</span><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">tir sedangkan perlengkapan, sarana, material dalam butir tersendiri.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Kelebihan :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Lebih simpel dan mudah dalam pengawasan pengeluaran biaya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Kelemahan :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">- <span> </span>Tidak membantu dalam pengambilan keputusan seperti mengevaluasi harga dalam hubungannya dengan pencapaian suatu program.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">- <span> </span>Tidak akan dapat menunjukkan hubungan antara masukan program dan keluaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">- <span> </span>Tidak biisa menganalisis untung rugi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">-<span> </span> Lebih mengarah pada pembukuan dan tidak terhadap tujuan suatu program.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">2. Anggaran Butir Program (Program Budget System)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Bentuk anggaran dirancang untuk mengidentifikasibiaya setiap program.Anggaran program dihitung berdasarkan jenis program.Sebagai bahan perbandingan kalau dalan anggaran butir per butir disebut gaji guru, sedangkan dalam progran disebut gaji untuk perencanaan pengajaran IPA sebagai salah satu komponen, dan komponen lain yang termasuk program percobaan mencakup alat-alay IPA, bahan-bahan kimia, IPA dan sebagainya menjadi satu paket namanya gaji guru program IPA. Adapun keuntungan bentuk anggaran program antara lain:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">- Mengoganisasikan sejumlah besar pengeluaran menjadi rencana yang logis dan konkrit.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">- Merangsang perencanaan tahunan dan reevaluasi periodik dari pelaksanaan rencana.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">- Menghindari sentralisasi berlebihan, dimana keputusan menumpuk ditingkat atas.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">3. Anggaran Berdasarkan Kinerja</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Bentuk ini sesuai namanya menekankan pada kinerja dan bukan keterperincian dari suatu alokasi anggaran.Pekerjaan dalam suatu program di pecah dalam bentuk beban kerja dan unit hasil yang dapat diukur. Hasil pengukurannya dipergunakan untuk menghitung masukan dana dan tenaga yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan suatu program. Anggaran berdasarkan hasil ini merupakan alat menajemen yang dapat mengidentifikasi secara jelas satuan dari hasil suatu program dan sekaligus merinci butir perbutir dari kegiatan yang harus dibayar.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Keown,martin.1997.<i>MANAJEMEN KEUANGAN PRINSIP DAN AFLIKASI.</i>Jakarta:PT Intermasa</span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Brigman.2009.<i>DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN</i>.Jakarta:salemba empat</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <div id="ftn1"> <div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span>Heru sutojo.<i>PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN.</i>CET 1.Jakarta: salemba empat.1997.hal 2-3</span></span></div></div><div id="ftn2"> <div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span>Keown.MANAJEMEN KEUANGAN PRINSIP DAN AFLIKASI.Jakarta :PT Intermasa.2004 hal 86.</span></span></div></div><div id="ftn3"> <div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span>Heru sutojo.<i>PRINSIF-PRINSIF MANAJEMEN KEUANGAN.</i>CET 1.Jakarta: salemba empat.1997.hal 23</span></span></div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-17835582251815483072011-03-18T18:48:00.000-07:002011-03-18T18:48:47.116-07:00TINJAUAN UMUM MANAJEMEN KEUANGAN<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Dua hal pokok Ilmu Keuangan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: small;">1. Penilaian </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: small;">2. Pengambilan Keputusan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: small;"> Kedua hal ini saling berkaitan, karena keputusan keuangan tergantung pada penilaian. Misal : keputusan untuk membeli aktiva diambil hanya jika nilai aktiva tersebut lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-GB">Perbedaan Keuangan dan Akuntansi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">a. Akuntansi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: small;"> Penekanannya pada aspek tinjauan (review), pada umumnya memiliki wawasan historis ( Apa yang telah terjadi ) di masa lalu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">b. Keuangan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB" style="font-size: small;"> Penekanannya pada pembuatan keputusan lebih memfokuskan pandangan akuntansi tentang kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan saat ini. Keuangan mengkonsentrasi diri pada pertanyaan <i> " What do we do now ?" </i>Dan<i> "Where do we go from here ?"</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>2. Tiga Bidang Keuangan </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Disiplin ilmu keuangan dibagi menjadi tiga bidang, yaitu : </span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Keuangan Perusahaan </b><b><i><span lang="EN-US">( Corporate Finance )</span></i></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Adalah bidang keuangan yang berhubungan dengan operasi suatu perusahaan dari sudut pandang perusahaan tersebut. Dapat dibagi menjadi dua sisi :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Sisi Aktiva <i>( Assests ),</i> meliputi apa yg disebut dengan keputusan investasi <i>( Investment decision )</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -9pt 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Sisi Pasiva <i>( Liabilities and Equity ),</i> meliputi keputusan pendanaan <i>( Financing decision )</i></span></div><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Investasi </b><b><span lang="EN-US">( Investment ) </span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Adalah bidang keuangan yang juga berhubungan dengan keputusan pendanaan perusahaan, tetapi dilihat dari sudut pandang yang lain, bukan dari pihak perusahaan tetapi dari pihak pemberi modal ( Investor ).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Ada</span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> dua alternatif investasi bagi seorang investor :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Melalui pasar modal, yaitu dengan membeli saham dan obligasi perusahaan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Melalui Intermediary, misalnya mendepositokan uang di bank</span></div><ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Pasar keuangan dan perantara </b><b><i><span lang="EN-US">( Financial Market and Intermediaries )</span></i></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Financial Market adalah pasar untuk aktiva keuangan <i>( Financial assets )</i> seperti sekuritas ( Surat berharga ). Terdiri atas :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pasar Modal <i>( Capital Market ), </i>yakni pasar untuk sekuritas jangka panjang</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pasar Uang <i>( Money Market ),</i> yakni pasar untuk sekuritas jangka pendek</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Intermediary Institusion</span></i></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> ( Misal : Bank ) adalah perantara keuangan antara pihak perusahaan ( Yang membutuhkan dana ) dengan pihak investor ( Yang menyediakan dana )</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Fungsi Financial Market</span></i></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> maupun <i>intermediaries </i>adalah memperlancar sirkulasi dana dari pihak pemilik modal ke pihak perusahaan yang membutuhkan modal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Masing-masing dari ketiga bidang tersebut melibatkan suatu transaksi yang sama tetapi dari sudut pandang yang berbeda. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>3. Karir di Bidang Keuangan </b></span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">Bendahara <i>( Treasurer )</i></span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Adalah orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh dana, mengelola rekening kas, berhubungan dengan bank dan institusi keuangan lainnya, serta menjamin bahwa perusahaan dapat melunasi kewajibannya kepada investor yang memegang sekuritas ( Obligasi ) perusahaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tanggungjawab <i>treasurer </i>: hubungan perbankan, manajemen kas, pendanaan, manajemen kredit, pembayaran deviden, asuransi, manajemen dana pensiun.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">2. Pengawas <i>( Controller )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tugasnya memeriksa apakah dana telah digunakan secara efisien.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tanggung jawab <i>controller </i>: penyusunan laporan keuangan, internal auditing, akuntansi, penggajian, pencatatan, penyusunan anggaran, pembayaran pajak.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">3. Chief Financial Officer ( CFO )</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tugasnya mengawasi pekerjaan <i>treasurer</i> dan <i>controller</i> ( CFO ) terlibat mendalam dalam pembuatan kebijakan keuangan serta perencanaan korporasi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Seorang CFO tidak jarang memiliki tanggung jawab sebagai general manajer yang tanggung jawabnya tidak hanya dibidang keuangan Dan ia bisa juga merupakan salah seorang anggota dewan direksi <i>( Board of directiors )</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Jika anda adalah seorang sarjana keuangan, anda memiliki alternatif untuk bekerja pada salah satu ketiga bidang tersebut. Pada bidang keuangan perusahaan anda dapat meniti karir menjadi manajer keuangan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Perusahaan besar biasanya menunjuk seorang CFO unutuk mengawasi pekerjaan treasurer dan controler CFO terlibat secara mendalam dalam pembuatan kebijakan keuangan serta perencanan korporasi. Karir dibidang lain tidak kalah menarik penguasaan teori investasi modern yang diajarkan pada bidang investasi membekali anda sebagai seorang investor di pasar modal. Jika anda memilih karir di bidang financial market, anda dapat bekerja di perusahaan investasi. Anda dapat meniti karir sebagai seorang <b><i>funds manager</i></b><i> </i>yang memiliki tugas utama mengelola dana investor klien anda. Selain itu anda dapat memilih untuk berkarir di <b><i>intermediary institutional.</i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b>4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Tujuan Manajemen Keuangan Perusahaan </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Teori-teori keuangan dibidang perusahaan memiliki satu fokus yaitu bagaimana memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan. Memaksimalkan nilai pasar perusahaan sama dengan memaksimalkan harga pasar saham, hal ini dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">•<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Nilai perusahaan (V = value ) = hutang (D = debt ) + modal sendiri ( E = equity )</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Jika D diasumsikan tetap, V naik dan E akan naik. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Naiknya modal sendiri akan meningkatkan harga per lembar saham perusahaan. Jika harga per lembar saham naik, pemegang saham akan senang karena bertambah makmur.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Memaksimalkan harga saham tidak sama denagn memaksimalkan keuntungan perusahaan. Jika sekedar ingin meningkatkan keuntungan perusahaan, manajemen perusahaan dapat menerbitkan saham baru unutk memperoleh tambahan dana yang kemudian diinvestasikan untuk menambahkan tambahan keuntungan. Tapi jika keuntungan tambahan yang diperoleh lebih rendah, penghasilan per lembar saham justru akan menurun.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Namun demikian memaksimalkan harga saham juga tidak sama dengan memaksimalkan <i>Earnings Per Share</i> <i>( EPS ),</i> Tujuan memaksimalkan EPS pada tahun tertentu dapat mengorbankan EPS dimasa mendatang. Tujuan memaksimalkan EPS juga dapat membuat manajemen perusahaan melupakan konsep nilai waktu. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Tujuan memaksimalkan keuntungan akan mendorong manajemen perusahaan memilih proyek-proyek yang menjanjikan keuntungan besar. Proyek-proyek semacam ini biasanya mengandung risiko yang besar pula. Contoh sederhana : Bank yang tidak terkenal pasti menawarkan suku bunga tabungan yang jauh lebih tinggi daripada bank yang terkenal baik dan aman. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>5. Prinsip-Prinsip Keuangan </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk dasar untuk teori keuangan dan pembuatan keputusan keuangan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -117pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Prinsip <i>'Self Interest Behavior'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'People act in their own financial self interest'. </i>Inti prinsip ini adalah orang akan memilih tindakan yg memberikan keuntungan ( Secara keuangan ) yang terbaik bagi dirinya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">b. Prinsip <i>'Risk aversion'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan 'When all else is equal, people prefer higher return and lower risk'. Inti prinsip ini adalah orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan <i>( Return ) </i>Dan risiko <i>( Risk ) </i>terbesar.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">c. Prinsip <i>'Diversification'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'Diversification is beneficial'.</i> Prinsip ini mengajarkan bahwa tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan risiko</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">d. Prinsip <i>'Two Sided Transactions'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan '<i>Each financial transaction has at least two sides' </i>Prinsip ini mengingatkan kita bahwa dalam mempelajari Dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari sisi kita, tetapi juga mencoba melihat dari sisi lawan transaksi kita</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">e. Prinsip <i>'Incremental Benefit'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'Financial decisions are based on incremental benefit'.</i> Prinsip ini mengajarkan bahwa keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternatif Dan nilai tanpa alternatif tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">f. Prinsip <i>'Signating'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'Action convey information'</i> Prinsip ini mengajarkan bahwa setiap tindakan mengandung informasi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">g. Prinsip <i>'Capital Market Efficiency'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'Capital market are efficient'</i> Capital market atau pasar modal yang efisien adalah pasar modal dimana harga aktiva finansial yg diperjual belikan mencerminkan seluruh informasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara cepat terhadap informasi baru.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Agar pasar modal dapat efisien secara informasi, pasar modal tersebut harus efisien secara operasi <i>( Operational efficiency ),</i> misal kemudahan dalam berjual-beli sekuritas.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">h. Prinsip <i>' Risk-Return Trade-off'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'There is a trade-off between risk and return'.</i> Orang menyukai keuntungan tinggi dengan resiko rendah ( Prinsip risk aversion ). Kondisi <i>'hig return, low risk'</i> ini tidak akan tercapai karena semua orang menginginkannya( Prinsip self-interest behavior ). Prinsip ini mengatakan 'jika anda menginginkan keuntungan besar, bersiaplah untuk menanggung risiko yg besar pula atau 'high risk, high return'</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -90pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">i.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US"> Prinsip <i>'Option'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mentakan <i>'Option is valuable'. </i>Option atau opsi adalah suatu hak tanpa kewajiban untuk melalukan sesuatu.<i> </i>Prinsip option ini menjadi dasar pengembangan sekuritas turunan <i>( Derivative security )</i> option yang berguna untuk melakukan <i>hedging </i>( Tindakan pengurangan risiko ). Disamping itu prinsip option banyak membantu dalam menganalisis dan memahami pengambilan keputusan keuangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">j. Prinsip <i>'Time Value of Money'</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Prinsip ini mengatakan <i>'Time has a time value'.</i> Prinsip ini mengajarkan bahwa uang Rp. 1.000,- yg kita terima hari ini tidak sama nilainya dengan uang Rp 1.000,- yg kita terima bulan depan. Banyak orang tidak menyadari implikasi dari pertumbuhan majemuk<i>( Compound growth )</i> atau bunga berbunga pada keputusan keuangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>6. Evolusi Teori Keuangan </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Kebanyakan dari teori keuangan awal dibentuk dengan asumsi pasar modal sempurna. Secara umum pasar modal sempurna memiliki karakteristik. Suatu teori hendaknya tidak dinilai dari realistis atau tidak asumsinya tetapi dinilai dari seberapa konsisten teori tersebut dengan prilaku yang aktual, jika teori tersebut cukup masuk akal dan konsisten dengan prilaku aktual, maka teori tersebut secara umum dapat diteriman sampai muncul teori baru yang lebih baik. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Konsep Pasar Modal Sempurna <i>( Perfect Capital Markets )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Secara umum, pasar modal sempurna memiliki karakteristik :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tidak ada biaya transaksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tidak ada pajak</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Ada</span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> cukup banyak pembeli dan penjual</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Baik individu maupun perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses ke pasar</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tidak ada biaya informasi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Setiap orang memiliki harapan yang sama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Analisis Arus Kas Yang Didiskonto <i>( Discounted Flow Analysis )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Proses menilai arus kas dimasa mendatang disebut <i>Analisis discounted cash flow ( DFC ).</i> Konsep dasar DCF ada pada nilai waktu uang <i>( Time value of money )</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Teori Struktur Modal dari Modigliani Dan Miller <i>( Capital Structure Theory )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">Teori Keuangan Modern</span></b></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <b>( 1958 ) </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">MM menyimpulkan bahwa nilai suatu perusahaan semata-mata tergantung pada arus penghasilan dimasa mendatang <i>( Future earnings stream )</i> dan oleh karena itu nilainya tidak tergantung pada struktur modal ( Perbandingan hutang dan modal sendiri ) perusahaan. Pada paper ini MM menggunakan asumsi yg sangat ketat, termasuk asumsi pasar modal sempurna. Karena salah satu asumsi penting adalah tidak adanya pajak, model ini disebut Model MM-Tanpa Pajak</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">Teori Struktur Modal</span></b></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <b>( 1963 )</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">MM menghilangkan asumsi tentang ketiadaan pajak. Dengan adanya pajak penghasilan perusahaan, hutang dapat menghemat pajak yg dibayar ( Karena hutang menimbulkan pembayaran bunga yg mengurangi jumlah penghasilan yg terkena pajak ). Model ini disebut Model MM-Dengan Pajak.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">Tax savings-financial costs trade-off theory</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">( Perbaikan model MM-Dengan Pajak ), karena hutang menghasilkan penghematan pajak namun juga menimbulkan biaya kesulitan keuangan. Secara umum model MM yang dimodifikasi ini mengajarkan :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Berhutang sejumlah tertentu itu baik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Berhutang terlalu banyak tidak baik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Ada</span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> jumlah hutang yang optimal untuk setiap perusahaan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Teori Dividen dari <i>Modigliani </i>Dan<i> Miller</i> <i>( Divident Theory )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">MM juga menganalisis dampak kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Selain asumsi pasar modal sempurna, dimasukkan pula asumsi :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Kebijakan penganggaran modal perusahaan tidak dipengaruhi oleh kebijakan dividen</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Semua investor berperilaku rasional.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Berdasarkan asumsi tersebut mereka menyimpulkan bahwa kebijakan dividen tidak mempengaruhi nilai perusahaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Teori Portfolio dan <i>Capital Asset Pricing</i> <i>Model</i> <i>( CAPM )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pelajaran utama dari teori portfolio adalah secara umum, risiko dapat dikurangi dengan cara mengkombinasi beberapa jenis aktiva berisiko daripada hanya memegang salah satu jenis aktiva saja. Implikasi dari teori ini adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Investor harus membentuk portfolio ( Melakukan diversifikasi ) untuk mengurangi risiko</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Risiko dari suatu aktiva individu harus diukur berdasarkan kontribusinya kepada risiko suatu portofolio yang terdiversifikasi dengan baik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">f.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Teori Penentuan Harga Option <i>( Option Pricing Theory )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Suatu option ( Opsi ) adalah hak untuk membeli ( Menjual ) suatu aktiva pada harga yang telah ditentukan sepanjang periode waktu yg telah ditentukan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Teori ini menawarkan suatu model penilaian harga atau <i>premi call Dan put option.</i> Implikasi dari teori ini adalah berkembang pasar untuk option, terutama option pada aktiva finansial. Teori ini juga membantu memahami penilaian sekuritas yg memiliki sifat option seperti obligasi konversi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">g.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Hipotesis Pasar Efisien <i>( Efficient Market Hypothesis )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Terminologi efisiensi disini merujuk pada efisiensi secara informasi <i>(Informationally efficient)</i> Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga merefleksikan seluruh informasi yang ada. Ironisnya pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar tidak efisien sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas selayaknya <i>( Excess return atau abnormal return )</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Empat kondisi yg diperhatikan agar suatu pasar efisien secara informasional, yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tidak ada biaya untuk informasi Dan informasi tersedia untuk semua peserta pasar pada waktu yang sama</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Tidak ada biaya transaksi, pajak Dan kendala perdagangan lainnya</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Seorang pemodal atau institusi tidak dapat mempengaruhi harga</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Semua peserta pasar adalah rasional</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">h.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Teori Keagenan <i>( Agency Theory )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Dalam konteks manajemen keuangan, hubungan keagenan ( Agency relationship ) muncul antara :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">pemegang saham (shareholders) dg para manajer</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">shareholders dg kreditor (bondholders atau pemegang saham obligasi)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">i.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">Teori Informasi Tidak Simetris <i>( Asymmetric Information Theory )</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="EN-US">Asymmetric Information</span></i></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak darapada pihak lain.</span></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-7411713742418459262011-03-18T18:35:00.000-07:002011-03-18T18:35:53.369-07:00Pengertian Murabahah<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><m:smallfrac m:val="off"><m:dispdef><m:lmargin m:val="0"><m:rmargin m:val="0"><m:defjc m:val="centerGroup"><m:wrapindent m:val="1440"></m:wrapindent></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Apa itu Murabahah? Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.Pembayaran atas akad jual beli dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Hal yang membedakan murabahah dengan jual beli lainnya adalah penjual harus memberitahukan kepada pembeli harga barang pokok yang dijualnya serta jumlah keuntungan yang diperoleh.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Penjualan dapat dilakukan secara tunai atau kredit , jika secara kredit harus dipisahkan antara keuntungan dan harga perolehan .Keuntungan tidak boleh berubah sepanjang akad , kalau terjadi kesulitan bayar dapat dilakukan restrukturisasi dan kalau kesulitan bayar karma lalai dapat dikenakan denda. Denda tersebut akan dianggap sebagai dana kebajikan . Uang muka juga dapat diterima , tetapi harus dianggap sebagai pengurang piutang.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[1]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <b>2. JENIS MURABAHAH</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 2.1.Murabahah Berdasarkan Pesanan (Murabahah to the purcase order)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Murabahah ini dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat. Mengikat bahwa apabila telah memesan barang harus dibeli sedangkan tidak mengikat bahwa walaupun telah memesan barang tetapi pembeli tersebut tidak terikat maka pembeli dapat menerima atau membatalkan barang tersebut . </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 2.2.Murabahah Tanpa Pesanan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Murabahah ini termasuk jenis murabahah yang bersifat tidak mengikat. Murabahah ini dilakukan tidak melihat ada yang pesan atau tidak sehingga penyediaan barang dilakukan sendiri oleh penjual.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[2]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <b>3. RUKUN DAN SYARAT MURABAHAH</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 3.1.Pengertian Rukun Murabahah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Rukun adalah suatu elemen yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kegiatan atau lembaga, sehingga bila tidak ada salah satu elemen tersebut maka kegiatan terdebut dinyatakan tidak sah atau lembaga tersebut tidak eksis.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[3]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Menurut Jumhur Ulama ada 4 rukun dalam murabahah, yaitu Orang yang menjual(Ba'I'),orang yang membeli(Musytari),Sighat dan barang atau sesuatu yang diakadkan.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[4]</span></span></span></a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 3.2.Syarat Murabahah </span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pihak yang berakad,yaitu Ba'i' dan Musytari harus cakap hukum atau balik (dewasa), dan mereka saling meridhai (rela)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Khusus untuk Mabi' persyaratanya adalah harus jelas dari segi sifat jumlah, jenis yang akan ditransaksikan dan juga tidak termasuk dalam kategori barang haram.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Harga dan keuntungan harus disebutkan begitu pula system pembayarannya, semuanya ini dinyatakan didepan sebelum akad resmi (ijab qabul) dinyatakan tertulis.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[5]</span></span></span></a></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">4<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">DASAR HUKUM MURABAHAH</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.5pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Dalam islam,perdagangan dan perniagaan selalu dihubungkan dengan nilai-nilai moral,sehingga semua transaksi bisnis yang bertentangan dengan kebajikan tidaklah bersifat islami.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[6]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Al-Qur'an<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[7]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">"Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka rela diantaramu. . . . ." (QS.4:29)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba"</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> (QS.2:275)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Al-Hadist</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Dari Abu Sa'id Al-Khudri , bahwa Rasullulah Saw bersabda: "Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka".(HR.al-Baihaqi,Ibnu Majah dan Shahi menurut Ibnu Hibban)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.5pt; text-align: justify; text-indent: -28.5pt;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">5<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US">KETENTUAN UMUM MURABAHAH</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Jual beli murabahah harus dilakukan atas barang yang telah dimiliki atau hak kepemilikan telah berada ditangan penjual.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Adanya kejelasan informasi mengenai besarnya modal (harga pembeli) dan biaya-biaya lain yang lazim dikeluarkan dalam jual beli..</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">ada informasi yang jelas tentang hubungan baik nominal maupun presentase sehingga diketahui oleh pembeli sebagai salah satu syarat sah murabahah</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">dalam system murabahah, penjual boleh menetapkan syarat kepada pembeli untuk menjamin kerusakan yang tidak tampak pada barang, tetapi lebih baik syarat seperti itu tidak ditetapkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">transaksi pertama (anatara penjual dan pembeli pertama) haruslah sah, jika tidak sah maka tidak boleh jual beli secara murabahah (anatara pembeli pertama yang menjadi penjual kedua dengan pembeli murabahah.<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[8]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <b>6</b>.<b> APLIKASI MURABAHAH DI LKS (lembaga keuangan syariah)</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 6.1. pengertian dan makna</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Dalam daftar istilah himpunan fatwa DSN (dewan syariah nasional) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Murabahah merupakan bagian terpenting dari jual beli dan prinsip akad ini mendominasi pendapatan bank dari produk-produk yang ada di semua bank islam. Dalam islam, jual beli sebagai sarana tolong menolong antara sesama umat manusia yang diridhai oleh Allah SWT. "<i>Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba" </i>(QS. Al-baqarah :275).<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[9]</span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 6.2. Rukun dan syarat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Rukun murabahah dalam perbankan adalah sama dengan fiqih dan hanya dianalogikan dalam pratek perbankannya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Mengenai syarat yang diminta oleh bank adalah sesuai dengan kebijakan bank syariah yang bersangkutan.umumnya persyaratan tersebut menyangkut tentang barang yang diperjual belikan, harga dan ijab qobul (akad). Rasulallah SAW. Bersabda: "kaum muslimin boleh melangsungkan sesuatu berdasarkan ketentuan yang mereka tetapkan". (HR. Abu daud & Hakim)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> 6.3. Harga dan Keuntungan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Bank menjual harga barang sesuai harga pokok yang dibeli dari pemasok ditambah dengan keuntungannya yang disepakati bersama .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Selama akad belum berakhir, maka harga jual beli tidak boleh berubah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">o<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">System pembayaran dan jangka waktunya yang disepakati bersama. <a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[10]</span></span></span></a></span></div><span style="font-size: small;"><br />
</span><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">BAB III</span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">KESIMPULAN</span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Akad seluruhnya halal asalkan memenuhi hukum dan ketentuan syaria'ah.untuk biaya yang terkait dengan aset Murabahah boleh diperhitungkan sebagai beban asalkan itu adalah biaya langsung-menurut Jumhur Ulama-atau biaya tidak langsung yang memberi nilai tambah pada asset murabahah<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[12]</span></span></span></a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">DAFTAR PUSTAKA</span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><ul style="margin-top: 0cm;" type="square"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US">Wiroso SE.MBA.(2005).Jual Beli Murabahah.Yogyakarta : </span></i></b></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US">UII Press Yogyakarta.</span></i></b></span></div><ul style="margin-top: 0cm;" type="square"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US">Wasilah Sri Nurhayati (2008).Akuntasi Syari'ah di Indonesia Jakarta : Salemba 4</span></i></b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US">Yayasan Pendidikan Pengembangan Perbankan dan LKS (1999).Jakarta : Muamalat Institute.</span></i></b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="EN-US">AH.Azharudin Lathif M.Ag (2005). Fiqih Muamalat Jakarta UIN</span></i></b></span></li>
</ul><div><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[1]</span></span></span></span></a><i><span lang="EN-US"> Sri Nurhayati Wasilah.Akuntansi Syari'ah di Indonesia hal 176</span></i></span></div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[2]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Wiroso,SE,MBA ,Jual Beli Murabahah hal 37-38</i></span></div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[3]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Yayasan Pendidikan Pengembangan Perbankan dan LKS hal 4</i>2</span></div><div class="MsoFootnoteText"><br />
</div></div><div id="ftn4"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[4]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Wiroso,SE,MBA Jual Beli Murabahah hal 16</i></span></div></div><div id="ftn5"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[5]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Yayasan Pendidikan Pengembangan Perbankan dan LKS hal 42</i></span></div></div><div id="ftn6"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[6]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Yayasan Pendidikan Pengembangan Perbankan dan LKS 40</i></span></div><div class="MsoFootnoteText"><br />
</div></div><div id="ftn7"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[7]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Sri Nurhayati Wasilah, Akuntasi Syari'ah di Indonesia hal 164</i></span></div></div><div id="ftn8"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[8]</span></span></span></span></a><i><span lang="EN-US"> Ah.Azharudin Latifh MAg.Fiqih Muamalat hal 119-120</span></i></span></div></div><div id="ftn9"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[9]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Wiroso,SE,MBA Jual Beli Murabahah hal 14</i></span></div></div><div id="ftn10"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[10]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>Yayasan Pendidikan Pengembangan dan Perbankan di LKS hal 43-44</i></span></div></div><div id="ftn11"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[11]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Yayasan Pendidikan Pengembangan Perbankan di LKS hal 49-50</span></div></div><div id="ftn12"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=741171374241845926#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[12]</span></span></span></span></a><i><span lang="EN-US"> Sri Nurhayati Wasilah Akuntansi Syari'ah di Indonesia hal 176</span></i></span></div></div></div><span style="font-size: small;"><br />
</span></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-64902836911819710082011-03-18T18:24:00.000-07:002011-03-18T18:24:20.930-07:00Praktik Perbankan di Zaman Nabi dan Sahabat<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Secara umum, bank adalah lembaga keuangan yang melaksanakan tiga fungsi, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Di dalam sejarah perekonomian umat islam, pembiayaan yang dilakukan dengan akad yang sesuai syariah telah menjadi bagian dari tradisi umat islam sejak zaman rasulullah. Praktik-pratik seperti menitipkan harta, meminjamkan harta untuk keperluan konsumsi dan untuk keperluan bisnis, serta melakukan pengiriman uang, telah lazim dilakukan sejak zaman rasulullah saw. Dengan demikian. Fungsi-fungsi utama perbankan modern, yaitu menerima deposit, menyalurkan dana, dan melakukan transfer dana telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat islam, bahkan sejak zaman Rasulullah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Rasulullah yang dikenal dengan julukan Al-Amin, dipercaya oleh masyarakat makkah menerima simpanan harta, sehingga pada saat terakhir sebelum hijrah ke Madinah, ia meminta Ali bin Abi Thalib r.a untuk mengembalikan semua titipan itu kepada para pemiliknya. Dalam konsep ini, pihak yang dititipi tidak dapat memanfaatkan harta titipan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Seorang sahabat Rasulullah saw, Zubair bin Awwam r.a., memilih tidak menerima harta titipan harta. Ia lebih suka menerimanya dalam bentuk pinjaman. Tindakan Zubair ini menimbulkan implikasi yang berbeda, yakni pertama, dengan mengambil uang itu sebagai pinjaman, ia mempunyai hak untuk memanfaatkan, kedua, karena bentuknya pinjaman, ia berkewajiban untuk mengembalikan nya secara utuh. Dalam riwayat yang lain disebutkan, ibnu Abbas r.a. juga pernah melakukan pengiriman uang ke Kuffah dan Abdullah bin Zubair melakukan pengiriman uang dari makkah ke adiknya Mis'ab bin Zubair r.a. yang tinggal di Irak.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Pengunnan cek juga di kenal luas sejalan dengan meningkatnya perdagangan antara negeri Syam dengan Yaman, yang paling tidak berlangsung dua kali dalam setahun. Bahkan pada masa pemerintahannya, Khalifah Umar bin al- Khatab r.a. menggunakan cek untuk membayar kepada mereka yang berhak. Dengan menggunakan cek ini,, mereka mengambil gandum di baitul mal yang ketika itu diimpor dari Mesir. Disamping itu, pemberian modal untuk modal kerja berbasis bagi hasil, seperti mudharabah, muzara'ah, musaqoh, telah dikenal sejak awal di antara kaum muhajirin dan kaum anshor.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Dan Rasulullah saw pun mejalankan praktisi itu sebelumnya, yaitu ketika ia bertindak sebagai mudharib (pengelola investasi) untuk Khadijah. Dan Khalifah Umar bin Khatab menginvestasikan uang anak yatim kepada para saudagar yang berdagang di jalur perdagangan antara Madinah dan Irak. Kemitraan bisnis berdasarkan system bagi hasil sederhana semacam ini terus dipraktekan selam berabad-abad tanpa perlu perubahan bentuk sama sekali.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Dengan demikian, jelas bahwa terdapat individu-individu yang telah melaksakan fungsi perbankan di zaman Rasulullah saw, meskipun individu tersebut tidak melaksanakan seluruh fungsi perbankan. Ada sahabat yang melaksanakan fungsi menerima titipan harta, ada sahabat yang melaksanakan fungsi pinjam meminjam uang, ada yang melaksanakan fungsi pinjam-meminjam, ada yang melaksankan fungsi pengiriman uang, dan ada pula yang memberikan modal kerja.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="SV" style="line-height: 150%;">SEJARAH PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI DUNIA<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="SV">[1]</span></b></span></span></a></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Sejak awal kelahirannya, perbankan syariah dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern : neorevivalisme dan modernis. Tujuan utama dari pendirian lembaga keuangan berlandaskan etika ini adalah tiada lain sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-qur'an dan As-Sunnah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Upaya awal penerapan sistem <i>profit</i> dan <i>loss sharing</i> tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya mengelola dana jama'ah haji secara nonkonvesional. Rintisan Institusional lainnya adalah Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Setelah dua rintisan awal yang cukup sederhana itu, bank Islam tumbuh dengan sangat pesat. Sesuai dengan analisa Prof. Khursid Ahamad dan laporan Internasional Association of Islamic Bank, hingga akhir 1999 tercatat lebih dari dua ratus lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, baik di negara-negara berpenduduk muslim maupun di Eropa, Australia, mauoun Amerika.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Suaru hal yang patut juga di catat adalah saat ini banyak nama besar dalam dunia keuangan internasional seperti Citibank, Jardine Flemming, ANZ, Chase Chemical Bank, Goldman Sach, dan lain-lain telah membuka cabang dan <i>subsidiories</i> yang berdasarkan syariah. </span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Mit Ghamr Bank</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Rintisan perbankan syariah muali mewujud di Mesir pada dekade 1960-an dan beroperasi sebagai <i>rural-social bank</i> (semacam lembaga keuangan unit desa di Indonesia) di sepanjang sungai Nil lembaga ini mendapatkan bantuan dari Raja Faisal Arab Saudi. Lembaga dengan nama Mit Ghamr Bank binaan Prof.Dr. Ahmad Najjar tersebut hanya beroperasi di pedaesaan Mesir dan berskala kecil, namun institusi tersebut mampu menjadi pemicu yang sangat berarti bagi perkembangan sistem finansial dan ekonomi Islam.</span></div><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Islamic Development Bank</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pada sidang menteri luar negeri negara-negara Organisasi Konfrensi Islam di Karachi, Pakistan, Desember 1970, Mesir mengajukan sebuah proposal untuk mendirikan Bank syariah. Proposal yang disebut Studi Pendirian Bank Islam Internasional untuk perdagangan dan pembangunan (Internasional Islamic Bank for Trade and Development) dan proposal pendirian federasi Bank Islam (Federation of Islamic Bank), dikaji oleh para ahli dari 18 negara Islam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Proposal tersebut pada Intinya mengusulkan bahwa sistem keuangan berdasarkan bunga harus diganti dengan suatu sistem kerja sama dengan skema bagi hasil keuntungan maupun kerugian. </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Proposal tersebut diterima. Sidang menyetujui rencana mendirikan Bank Islam Internasional dan Federasi Bank Islam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Perkembangan Bank Syariah Dibeberapa Negara</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Pakistan</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Pakistan merupakan pelopor di bidang perbankan syariah. </span><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pada awal Juli 1979, sistem bunga di hapuskan dari opersonal tiga institusi : National Investment (Unit Trust), House Building Finance Corporation (pembiayaan sektor perumahan), dan Mutual Funds of the Investment Corporation of Pakistan (kerja sama investasi). </span><span lang="FI" style="font-size: small;">Pada tahun 1979-80, pemerintah mensosialisasikan skema pinjaman tanpa bunga kepada petani dan nelayan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Pada tahun 1981, seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang perusahaan <i>Mudharabah</i> dan <i>Murabahah</i>, mulailah beroperasi tujuh ribu cabang bank komersial nasional di seluruh Pakistan dengan menggunakan sistem bagi hasil. </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Pada awal tahun 1985, seluruh sistem perbankan Pakistan dikonversi dengan sistem yang baru, yaitu perbankan syariah.</span></div><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Mesir</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Bank syariah pertama yang didirikan di Mesir adalah Faisal Islamic Bank. Bank ini mulai beroperasi pada bulan maret 1978 dan berhasil membukukan hasil yang mengesankan dengan total aset sekitar 2 miliar dolar AS. Selain Islamic Bank, terdapat bank lain, yaitu Islamic International Bank of Investment and Development yang beroperasi dengan menggunakan instrumen keuangan Islam dan menyediakan jaringan yang luas. Bank ini beroperasi, baik sebagai bank investasi (<i>investment bank</i>), bank perdagangan (<i>merchant bank</i>), maupun bank komersial (<i>commercial bank</i>).</span></div><ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Siprus</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Faisal Islamic Bank of Kirbis (Siprus) mulai beroperasi pada Maret 1983 dan mendirikan Faisal Islamic Investment Corporation yang memiliki cabang di Siprus dan 1 cabang di Istambul. Dalam sepuluh bulan awal operasinya, bank tersebut telah melakukan pembiayaan dengan skema <i>murabahah</i> senilai sekitar sekitar TL 450 juta (TL atau Turkey Lira, mata uang Turki).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;"> Bank ini juga melaksanakan pembiayaan dengan skema <i>musyarakah </i>dan <i>mudharabah, </i>dengan tingkat keuntungan yang bersaing dengan bank non syariah. Kehadiran bank Islam di Siprus telah menggerakan masyarakat untuk menabung. Benk ini beroperasi dengan mendatangi desa-desa, pabrik dan sekolah dengan menggunkan kantor kas (mobil) keliling untuk mengumpulkan tabungan masyarakat. Selain kegiatan-kegiatan di atas, mereka juga mengelolah dana-dana lain seperti <i>al-qardhul hasan </i>dan zakat.</span></div><ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Kuwait</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Kuwait Finance House didirikan pada tahun 1977 dan sejak awal beroperasi dengan sistem tanpa bunga. Institusi ini memiliki puluhan cabang di Kuwait dan telah menunjukan perkembangan yang cepat. Selama dua tahun saja, yaitu 1980 hingga 1982, dana masyarakat yang terkumpul meningkat dari sekitar KD149 juta menjadi KD474 juta. Pada akhir tahun 1985, total aset mencapai KD803 juta dan tingkat keuntungan bersih mencapai KD17 juta (satu Dinar Kuwait ekuivalen dengan 4 hingga 5 dólar US).</span></div><ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Bahrain</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Bahrain</span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> merupakan <i>off-shore banking heaven </i>terbesar di Timur Tengah. Di negeri yang hanya berpenduduk tidak lebih dari 660.000 jiwa (perDesember 1999) tumbuh sekitar 220 <i>local </i>dan <i>off-shore banks. </i>Tidak kurang dari 22 di antaranya beroperasi berdasarkan syariah. Di antara bank-bank yang beroperasi secara syariah tersebut adalah Citi Islamic Bank of Bahrain (anak perusahaan Citi Corp.N.A), Faysal Islamic Bank of Bahrain, dan al-Barakah Bank.</span></div><ol start="6" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Uni Emirat Arab</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Dubai Islamic Bank merupakan salah satu pelopor perkembangan bank syariah. Didirikan pada tahun 1975. investasinya meliputi bidang perumahan, proyek-proyek industri, dan aktivitas komersial. Selama beberapa tahun, para nasabahnya telah menerima keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan bank konvensional.</span></div><ol start="7" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Malaysia</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) merupakan bank syariah pertama di Asia Tenggara. Bank ini didirikan pada tahun 1983, dengan 30 persen modal merupakan milik pemerintah federal. Hingga akhir 1999, BIMB telah memiliki lebih dari tujuh puluh cabang yang tersebar hampir di setiap negara bagian dan kota-kota Malaysia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Sejak beberapa tahun yang lalu, BIMB telah tercatat sebagai <i>listen-public company </i>dan masoritas sahamnya dikuasai oleh Lembaga Urusan dan Tabungan Haji.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Pada tahun 1999, di samping BIMB telah hadir satu bank syariah baru dengan nama Bank Bumi Putra Muamalah. Bank ini merupakan anak perusahaan dari Bank Bumi Putera yang baru saja melakukan merger dengan Bank of Commerce.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Di negeri jiran ini, di samping <i>full pledge islamic banking, </i>pemerintah Malaysia memperkenankan juga sistem <i>Islamic Window </i>yang memberikan layanan syariah pada bank konvensional.</span></div><ol start="8" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Iran</span></li>
</ol><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Ide pengembangan perbankan syariah di Iran sesungguhnya bermula sesaat sejak Revolusi Islam Iran yang dipimpin Ayatullah Khomeini pada tahun 1979, sedangkan perkembangan dalam arti rill baru dimulai sejak Januari tahun 1984.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Berdasarkan ketentuan/undang-undang yang disetujui pemerintah pada bulan Agustus 1983. Sebelum undang-undang tersebut dikeluarkan sebenarnya telah terjadi transaksi sebesar lebih dari 100 miliar rial yang diadministrasikan sesuai dengan sistem syariah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Islamisasi sitem perbankan di Iran di tandai dengan nasionalisasi seluruh industri perbankan yang dikelompokan menjadi dua kelompok besar. (1) perbankan komersial, (2) lembaga pembiayaan khusus. Dengan demikian, sejak dikeluarnya undang-undang perbankan Islam (1983), seluruh sistem perbankan di Iran otomatis beerjalan sesuai syariah di bawah kontrol penuh pemerintah.</span></li>
</ol><ol start="9" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Turki</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Sebagai negara yang berideoligi sekuler, Turki termasuk negeri yang cukup awal memiliki perbankan syariah. Pada tahun 1984, pemerintah Turki memberi izin kepada Daar al-Maal al-Islam (DMI) untuk mendirikan bank yang beroperasi berdasarkan perinsip bagi hasil. Menurut ketentuan Bank Sentral Turki, bank syariah diatur dalam satu yurisdiksi khusus. Setelah DMI berdiri, pada bulan Desember 1984 didirikan pula Faisal Finance Institutiondan mulai beroperasi pada bulan April 1985. disamping dua lembaga tersebut, turki memiliki ratusan-jika tidak ribuan-lembaga waqaf (<i>vaqfi organiyasyonu</i>) yang memberikan fasilitas pinjaman dan bantuan kepada masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="SV">PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="SV">[2]</span></b></span></span></a></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Di Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan pada tahun 1992 adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupun perkembangannya agak terlambat bila dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya, perbankan syariah di Indonesia akan terus berkembang. Bila pada priode tahun 1992-1998 hanya ada satu unit bank syariah, maka pada tahun 2005, jumlah bank syariah di Indonesia telah bertambah menjadi 20 unit, yaitu 3 bank umum syariah dan 17 unit usaha syariah. Sementara itu, jumlah bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) hingga akhir tahun 2004 bertambah menjadi 88 buah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Berdasarkan data bank Indonesia, prospek perbankan syariah pada tahun 2005 diperkirakan cukup baik. Indusri perbankan syariah diprediksi masih akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi. Jika pada posisi November 2004, volume usaha perbankan syariah telah mencapai 14,0 triliun rupiah, dengan tingkat pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2004 sebesar 88,6%, volume usaha perbankan syariah di akhur tahun 2005 diperkirakan akan mencapai sekitar 24 triliun rupiah. Dengan volume tersebut, diperkirakan industri perbankan syariah akan mencapai pangsa sebesar 1,8% dari industri perbankan nasional dibandingkan sebesar 1,1% pada akhir tahun 2004. Pertumbuhan volume usaha perbankan syariah tersebut ditopang oleh rencana pembukaan unit usaha syariah yang baru dan pembukaan jaringan kantor yang lebih luas. Dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan akan mencapai jumlah sekirat 20 triliun rupiah dengan jumlah pembiayaan sekitar 21 triliun rupiah di akhir tahun 2005.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Sementara itu, riset yang dilakukan oleh Karim Business Consulting pada tahun 2005 menunjukan bahwa total aset bank syariah di Indonesia diperkirakan akan lebih besar dari pada apa yang diproyeksikan oleh Bank Indonesia. Dengan menggunakan KARIM Growth Model, total aset bank syariah di Indonesia diproyeksiakan akan mencapai antara 1,92% sampai 2,31% dari industri perbankan nasional. Model ini dikembangkan dengan pendekatan rational expectation atau dengan memanfaatkan all relevan information available dan mensimulasikan proyeksi pertumbuhan aset masing-masing BUS/UUS (organik) dan proyeksi BUS/UUS baru (non-organik) yang kemudian dilahirkan agregasi pertumbuhan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Tabel perbandingan proyeksi aset bank syariah di Indonesia</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Tahun </span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Proyeksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;"> aset </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">versi KBC </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">(Rp T) </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Low</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Proyeksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;"> aset </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">versi KBC </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">(Rp T) </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">High</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Proyeksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">total</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;"> aset </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">bank </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">(Rp T) </span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Proyeksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">Porsi aset</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">terhadap</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> aset total</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">bank versi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">KBC </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">(Low)</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Proyeksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Porsi aset</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">terhadap</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;"> aset total</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">bank versi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">KBC </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">(Low)</span></div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Proyeksi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">Porsi aset</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;">terhadap</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-size: small;"> aset total</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">bank versi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">KBC </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: small;">(Low)</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2005</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">25</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">30</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1300</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1.92%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2.31%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1.85%</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2006</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">40</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">50</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1350</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2.96%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">3.70%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2.79%</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2007</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">75</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">80</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1400</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">5.36%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">5.71%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">3.94%</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2008</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">100</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">120</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1500</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">6.67%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">8%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">5.18%</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2009</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">150</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">180</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1600</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">9.38%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">11.25%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">6.45%</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2010</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">200</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">220</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1700</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">11.77%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">12.94%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">7.67%</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">2011</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">300</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">360</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">1800</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">16.67%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.25pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">20%</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.3pt;" valign="top" width="84"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;">9.10%</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Lahirnya undang-undang sebagai babak baru perkembangan bank syariah di Indonesia<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b>[3]</b></span></span></a></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Setelah berdirinya 2 jenis bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah yaitu Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan Bank Muamalat Indonesia BMI sebagai bank umum. Lalu disusulnya dengan disahkannya undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang merupakan dari undang-undang yang berlaku sebelumnya yakni UU No.14 1967 tentang pokok-pokok perbankan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Lahirnya undang-undang No.7 Tahun 1992 tersebut, yang didalamnya telah memuat landasan hukum beroperasinya bank syariah, dan menandai dimulainya babak baru bagi perkembangan bank syariah di Indonesia. Khusus bagi umat Islam lahirnya undang-undang perbankan tersebut jelas mempunyai makna tersendiri, karena disamping lahirnya undang-undang tersebut tidak terlepas dari perjuangan umat Islam yang sudah lama menginginkan adanya bank yang beroperasi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Dalam undang-undang tersebut pengaturan mengenai bank syariah baru dinyatakan secara implisit dengan menggunakan istilah "bank berdasarkan prinsip bagi hasil ". Namun terlepas dari berbagi kekurangan dan kelemahan pengaturan mengenai bank syariah dalam undang-undang tersebut, secara yuridis ketentuan yang terdapat dalam undang-undang No. 7 Tahun 1992 tersebut sudah dapat dijadikan landasan hukum untuk mendirikan suatu bank yang beroperasi sesuai hukum Islam di Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya, pada tahun 1998 disahkan undang-undang No. 10 1998 tentang perubahan atas undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan. undang-undang perbankan tersebut merupakan amandemen dari undang-undang No. 7 1992.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Dalam undang-undang tersebut terdapat beberapa perubahan yang tidak saja semakin mempertegas eksistensi dan legitimasi bank syariah sekaligus juga memberikan peluang yang lebih besar bagi pengembangan perbankan syariah itu sendiri di Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Perubahan yang terdapat dalam undang-undang tersebut dipertegas dalam pasal 1 ayat 3 dan 4 undang-undang tersebut yang menyebutkan dengan tegas istilah "bank berdasarkan prinsip syariah". Pasal tersebut juga telah merinci dengan jelas landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan diimplementasikan oleh bank syariah sebagaimana diuraikan dalam pasal 1 ayat 13 dan pasal 6 serta pasal 7, sekaligus juga memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka cabang syariah atau bahkan mengkonversi diri secara total menjadi bank syariah sebagaimana dinyatakan dalam pasal 6 huruf M dan pasal 13 huruf C undang-undang tersebut</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>BANK ISLAM DALAM TATA HUKUM PERBANKAN INDONESIA</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1. <b>Sistem Perbankan di Indonesia<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b>[4]</b></span></span></a></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Menurut Emirzon sistem perbankan itu adalah "suatu tatanan yang didalamnya terdapat berbagai jenis bank yang terkait satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan dengan mengikuti suatu aturan tertentu". Sedangkan menurut Hermansyah sistem perbankan itu adalah "suatu sistem yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses melaksanakan keggiatan usahanya secara keseluruhan".</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Berbicara mengenai sistem perbankan di Indonesia tidak lain harus mengacu pada undang-undang No. 10 Tahun 1998. Mengacu pada undang-undang perbankan tersebut, salah satu aspek yang perlu dipahami dalam sistem perbankan di Indonesia diakui adanya bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah disamping perbankan konvensional yang dikenal dengan istilah dual banking system.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="SV">2.Bank Syariah Sebagai Bagian Yang Integral dari Perbankan Nasional</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Dalam pasal 1 ayat (3) dan (4) UU No.10 tahun 1998 yang menyatakan bahwa:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;">"<i>Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkanprinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran"</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Dalam pasal 1 ayat (7) UU No.21 Tahun 2008 :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="ES">"Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu Bank yang berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah."</span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;"> Dari ketentuan UU No.10 tahun 1998 pasal tersebut dapat dipahami bahwa suatu bank, yakni bank umum maupun bank perkreditan rakyat, dalam melaksanakan kegiatan usahanya dapat dilakukan secara konvensional, juga dapat dilakukan berdasarkan prinsip syariah. Dengan demikian, berdasarkan ketentuan tersebut, suatu bank baik itu bank umum maupun bank perkreditan rakyat, dalam hal menjalankan fungsinya atau melaksanakan kegiatan usahanya ada dua pilihan, yakni dapat dilakukan secara konvensional (sistem bunga) dan/atau berdasarkan prinsip syariah. Hanya saja perbedaanya, bagi bank umum dalam melaksanakan kegiatan usahanya diperkenankan memilih, yakni bisa melakukan kegiatan usaha secara konvensional saja, atau dengan prinsip syariah saja, atau boleh juga dengan menerapkan kedua-duanya secara berbarengan. Sedangkan bank perkreditan rakyat hanya diperkenankan memilih salah satu dari kedua jenis kegiatan usaha perbankan tersebut, yakni kegiatan usaha perbankan konvensional saja, atau yang berdasarkan prinsip syariah saja. Namun dalam UU No.21 Tahun 2008 di pertegas dengan dibuatnya UUS bagi Bank konvensional yang iingin melakukan kegiatan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah sebagi induk dari kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;"> Dengan diakuinya eksistensi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, di samping yang beroperasi secara konvensional dalam UU perbankan tersebut, maka dengan sendirinya dalam sistem perbankan nasional terdapat dua sistem bank (<i>dual banking system</i>), yakni bank yang beroperasi secara prinsip syariah dan bank yang beropersi secara konvensional. </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Dengan demikian kedudukan bank syariah tersebut tidak lain merupakan bagian integral dari sistem perbankan nasional yang berlaku saat ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;"> Adapun konsekuensi dari kedudukan bank syariah tersebut yang merupakan bagian dari sistem perbankan nasional, dalam operationalnya bank harus tunduk pada ketentuan peraturan perundangan di bidang perbankan syariah itu sendiri, ia juga harus tunduk pada segala aturan umum yang menjadi landasan hukum perbankan nasional, kecuali hal-hal yang secara khusus ditentukan lain oleh UU Perbankan tersebut.</span></div><ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="SV">Pengaturan Bank Syariah dalam Undang-Undang Perbankan</span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Pada tanggal 16 Juli, disahkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 94. </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Inilah undang-undang yang yang spesifik mengatur tentang perbankan syariah. Ini merupakan kebijakan publik yang menjadi payung hukum yang kuat dalam operasional pebankan syariah di Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">UU Perbankan Syariah memberikan peluang aktivitas usaha bank syariah yang lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan bank konvensional. Terdapat usaha-usaha yang bisa dilakukan BUS dan tidak dapat dilakukan bank konvensional. Perbankan syariah dapat menawarkan jasa-jasa lebih dari yang ditawarkan oleh investment banking karena jasa-jasa bank syariah merupakan suatu kombinasi yang dapat diberikan oleh commercial bank, finance company, dan merchant bank. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Selain usaha komersial, bank syariah dapat pula menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat, dan menghimpun dana sosial dari wakaf uang dan menyalurkannya keada lembaga pengelola wakaf (nazhir) sesuai kehendak pemberi wakaf (wakif). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Dalam pasal 4 UU No.21 Tahun 2008 disebutkan :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="ES">(1) Bank Syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.</span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="ES">(2) Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.</span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="ES">(3) Bank Syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).</span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;"> Hal ini yang membuat bank syariah menjadi bank yang unik jika dibandingkan dengan bank konvensional karena selain mencari keuntungan dunia (profit) bank juga sebagai fasilitator bagi nasabah untuk melaksanakan ibadah untuk mendapatkan keuntungan akhirat.</span></div><ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="SV">Sikap Undang-Undang perbankan mengenai Perbankan Islam<a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="SV">[5]</span></b></span></span></a></span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Sekalipun Indonesia bukan negara Islam, yaitu negara yang berdasarkan hukum Syariah, tetapi Indonesia adalah negara muslim, yaitu negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebagai negara muslim, kebutuhan bagi para pendudukIndonesia yang muslim atau yang beragama Islam akan adanya suatu bank yang berusaha dengan berlandaskan Prinsip syariah, suatu barang tentu sangat diperlukan. Berkenaan dengan itu, Undang-undang No 7 Tahun 1992 jo Undang-undang No 10 tahun 1998 menampung kebutuhan tersebut. Sekalipun bank Islam di dalam Undang-undang tersebut tidak disebutkan sebagai suatu jenis bank tersendiri di samping bank umum dan bank perkreditan rakyat, tetapi suatu bank umum atau bank perkreditan rakyat boleh melakukan usahanya tiak berdasarkan bunga, tetapi berdasarkan prinsip Syariah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Dalam Undang-undang perbankan No 7 tahun 1992 belum disebutkan secara tegas tentang keberadaan bank yang emlakukan kegiatannya berdasarkan prinsi Syariah. Undang-undang tersebut hanya secara samar-samar memberikan indikasi mengenai kemungkinan suatu bank memberikan fasilitas kredit dengan imbalan atau pembagian hasil keuntungan ketika pasal 1 ayat (12) yang dimaksud dengan kedit ialah :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small; line-height: 150%;">Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara pihak bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam umtuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Berbeda dengan sikap Undang-undang No 7 tahun 1992 yang diubahnya, Undang-undang No 10 1998 tentang perubahan atas Undang-undang No 7 tahun 1992 tentang perbankan mengakui secara tegas tentang pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah yang dapat dilakukan oleh suatu bank, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat. Hal itu dapat diketahui dari bunyi pasal 1 ayat (12), pasal 6 huruf n, paal 7 huruf c, pasal 29 ayat (3), dan pasal (37) ayat 1 huruf c, dan dipertegas dalam UU No.21 Tahun 2008 Pasal 19 dan 20</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Pada saat ini bank Indonesia telah mengeluarkan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No.32/34/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 tentang bank umum Berdasarkan Syariah dan N</span><span style="font-size: small;">o.</span><span lang="SV" style="font-size: small;">32/36/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan Prinsip Syariah. Kedua surat keputusan direksi Bank Indonesia tersebut, pedoman yang dpakai oleh BUS atau Bank Perkredian rakat Syariah adalah peraturan pemerintah No</span><span style="font-size: small;">.</span><span lang="SV" style="font-size: small;">72 tahun 1992 tentang Bank berdasarkan prinsip bagi hasil (PP No.72/1992). Peraturan pemerintah tersebut merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-undan</span><span style="font-size: small;">g</span><span lang="SV" style="font-size: small;"> No7 tahun 1992 tentang perbankan. Marilah sejenak kita melihat bagaimana PP No72 tahun 1992 tersebut mengatur bank berdasarkan prinsip bagi hasil. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: small;"> </span><span lang="ES" style="font-size: small;">Dalam pasal 1 ayat (1) PP No.72 tahun 1992 disebutkan bahwa :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small; line-height: 150%;">Bank berdasarkan prinsip bagi hasil adalah bank umum atau bank perkreditan rakyat yang melakukan kegiatan usaha semata-mata berdasarkan prinsip bagi hasil. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Mengenai tentang prinsip bagi hasil itu disebutkan dalam pasal </span><span style="font-size: small;">3</span><span lang="ES" style="font-size: small;"> PP No.72 tahun 1992 itu sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">(1) prinsip bagi hasil sebagaimana dimaksud daam pasal 1 ayat (1) adalah prinsip bagi hasil berdasarkan Syariah yang digunakan yang digunakan oleh bank berdasa</span><span style="font-size: small;">r</span><span lang="ES" style="font-size: small;">kan prinsip bagi hasil dalam :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;">a. menetapkan imbalan yang akan diberikan kepada masyarakat sehubungan dengan penggunaan/pemanfaatan dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya,</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;">b. menetapkan imbalan yang akan diterima sehubung dengan penyediaan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan baik untuk keperluan investasi maupun modal kerja,</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-size: small;">c. menetapkan imbalan sehubungan dengan kegiatan usaha lainnya yang lazim dilakukan olah bank dengan prinsip bagi hasil.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">(2) pengertian prinsip bagi hasil dalam penyediaan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b, termasuk pula kegiatan usaha jual beli.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Pertanyaan yang timbul ialah, apakah suatu bank umum atau suatu bank perkreditan rakyat yang melakukan kegiatan bank yang berdasarkan bunga sekaligus juga boleh melakukan kegiatan usaha yang berdasarkan prinsip Syariah? Sebaliknya pula, apakah suatu bank umum atau suatu bank perkreditan rakyat yang melakukan kegiatan bank berdasarkan prinsip Syariah boleh pula melakukan kegiatan perbankan konvensional berdasarkan bunga? </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Menurut pasal 6 PP No.72 tahun 1992, hal yang dipertanyakan itu tidak mungkin dilakukan. pasal 6 PP No.72 tahun 1992 itu menentukan sebagai berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="ES" style="font-size: small;">bank umum atau bank perkreditan rakyat yang kegiatan usahnya semata-mata berdasarkan prinsip bagi hasil, tidak diperkenanakan melakukan kegiatan usaha yang tidak berdasarkan prinsip bagi hasil. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="ES" style="font-size: small;">bank umum atau bank perkreditan rakyat yang kegiatan usahnya tidak berdasarkan prinsip bagi hasil tidak diperkenanakan melakukan kegiatan usaha yang berdasarkan prinsip bagi hasil. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Namun dengan berlakunya undang-undang No.10 tahun 1998, sebagaimana hal itu ternyata dari penjelasan pasal 6 huruf (m), bank umum yamg melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dapat juga melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah, namun dilakukan oleh kantor cabang khusus semata-mata melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah saja.dengan kata lain, suatu cabang bank konvensional tidak boleh melaksanakan secara berbarengan kegiatan usahaperbankan konvensional dan kegiatan usaha perbankan berdasarkan Prinsip Syariah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="ES" style="font-size: small;">Sedangkan bank Umum yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah (bank umum syariah) tidak di benarkan sama sekali untuk melakukan kegiatan usaha secara konvensional, sekalipun kegiatannya itu dilakukan dengan cara membuka suatu kantor cabang yang khusus hanya melakukan kegiatan usaha secara konvensional. Dengan demikian, UU No.10 Tahun 1998 memberikan perlakuan yang berbeda antara bank umum yang melakukan kegiatan usaha secar konvensional dan benk umum yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. </span><span lang="SV" style="font-size: small;">Hal ini dapat disimpulkan dari penjelasan Pasal 6 huruf (m) tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Penertian bank umum dan bank perkreditan rakyat sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 UU No. 10 Tahun 1998 mendukung pula penjelasan tersebut di atas. Menurut Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Perbankan, bank umum didefinisikan sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span lang="SV">Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.</span></i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Dari pengertian mengenai bank umum sebagaimana dikemukakan di atas dapat diketahui bahwa bank umum boleh memilih untuk melakukan jenis kegiatannya, yaitu hanya melakukan kegiatan usaha perbankan konvensional saja, atau berdasarkan Prinsip Syariah saja atau melakukan kedua kegiatan tersebut. Namun sebagaimana telah diterangkan dari penjelasan pasal 6 huruf (m) diatas, apabila bank umum yang melakukan kegiatan usaha perbankan konvensional juga ingin melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan Prinsip Syariah, bank umum tersebut harus melakukannya dengan membuka cabang khusus untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan kata lain, bank umum konvensional boleh membuka <i>double window</i>, yaitu <i>conventional window</i> dan <i>Islamic window</i>, namun tidak boleh mencampuradukan keduia <i>window</i> itu dalam suatu kantor cabang bank yang bersangkutan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><b>KESIMPULAN</b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-size: small;">Di Indonesia, bank syariah yang pertama didirikan pada tahun 1992 adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupun perkembangannya agak terlambat bila dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya, perbankan syariah di Indonesia akan terus berkembang. Bila pada priode tahun 1992-1998 hanya ada satu unit bank syariah, maka pada tahun 2005, jumlah bank syariah di Indonesia telah bertambah menjadi 20 unit, yaitu 3 bank umum syariah dan 17 unit usaha syariah. Sementara itu, jumlah bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) hingga akhir tahun 2004 bertambah menjadi 88 buah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Berdasarkan data bank Indonesia, prospek perbankan syariah pada tahun 2005 diperkirakan cukup baik. Indusri perbankan syariah diprediksi masih akan berkembang dengan tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi. Jika pada posisi November 2004, volume usaha perbankan syariah telah mencapai 14,0 triliun rupiah, dengan tingkat pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2004 sebesar 88,6%, volume usaha perbankan syariah di akhur tahun 2005 diperkirakan akan mencapai sekitar 24 triliun rupiah. Dengan volume tersebut, diperkirakan industri perbankan syariah akan mencapai pangsa sebesar 1,8% dari industri perbankan nasional dibandingkan sebesar 1,1% pada akhir tahun 2004. Pertumbuhan volume usaha perbankan syariah tersebut ditopang oleh rencana pembukaan unit usaha syariah yang baru dan pembukaan jaringan kantor yang lebih luas. Dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan akan mencapai jumlah sekirat 20 triliun rupiah dengan jumlah pembiayaan sekitar 21 triliun rupiah di akhir tahun 2005. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"> DAFTAR PUSTAKA</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Syafi'i Antonio, Muhammad. <i>Bank Syariah Dari Teori ke Praktek</i>, Gema Insani 2001, Jakarta.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Karim, Adiwarman. <i>Bank Islam</i>, Rajawali Press, 2008.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Remy Sjahdeini, Sutan. P<i>erbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia</i>. Jakarta: Pustaka Utama Grafitti. 2007.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Basir, Cik. <i>Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Pengadilan Agama & Mahkamah Syar'iyah</i>. Kencana, Jakarta 2009.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;">Halim, abdul. <i>Politik Hukum Islam di Indonesia</i>. Badan litbang dan diklat Depag RI. Jakarta, 2008.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[1]</span></span></span></span></a></span><span lang="SV" style="font-size: small;">Muhammad Syafi'I Anronio, <i>Bank Syariah dari Teori ke Praktek</i> Gema Insani 2008</span></div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[2]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Adiwarman Karim, <i>Bank Islam</i></span></div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[3]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Drs. Cik Basir, S.H., M.H.I, <i>Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah</i>, Kencana 2009</span></div></div><div id="ftn4"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[4]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> <i>ibid</i></span></div></div><div id="ftn5"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9014940194477246518&postID=6490283691181971008#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US">[5]</span></span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-size: small;"> Prof.Drr.Sutan Remy Sjahdeini, S.H, <i>Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia</i>, Grafiti 2007</span></div></div></div></div><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div><span style="font-size: small;"><br />
</span></div></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-81815414524622362062011-03-18T00:59:00.000-07:002011-03-18T00:59:19.363-07:00Pengertian Reksadana syariah<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Reksadana syariah </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Pengertian</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Reksadana d Inggris dikenal denga sebutan <i>unit trust</i> yang berarti unit (saham) kepercayaan <a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a>.dan Amerika di kenal dengan sebutan mutual fund yang berarti dana bersama dan di Jepang dikenal dangn sebutan investment fund yang berarti pengelolaan dana. Secara bahasa reksa dana tersusun dari dua konsep, yaitu reksa yang berarti jg atau pemeliharaan dan konsep dana yang berarti (himpunan)uang.Dengan demikian secara bahasa reksa dana berarti kumpulan uang yang dipelihara.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Reksa dana merupakan dana bersama yang dioperasikan oleh suatu perusahaan investasi yang mengumpulkan uang dari pemegang saham dan menginvestasikannya ke dalam saham ,obligasi,opsi,komoditas, atau sekuritas pasar uang . Reksa dana seperti ini menawarkan keunggulan diversifikasi dan manajemen professional kepada investor .Untuk jasa ini mereka biasanya membebankan suatu biaya manajemen , biasanya 1% atau kurang dari aktiva per tahun.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Secara istilah ,menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal ,reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh manejer investasi .Dari definisi di atas reksa dana dapat dipahami sebagai suatu wadah dimana masyarakat dapat menginvestasikan dananya dan oleh pengurusnya ,yaitu manejer investasi ,dana tersebut diinvestasikan ke portofolio efek.Portofolio efek adalah kumpulan (kombinasi)sekuritas,surat berharga atau efek ,atau instrument yang dikelola.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dari definisi di atas ,paling tidak terdapat tiga unsur penting dalam reksadana yaitu;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">1)Adanyanya kumpulan dana masyarakat POOL OF FUNDS,</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">2)Investasi dalam bentuk bortofolio efek dan </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">3) manajer investasi sebagai pengelola dana</span></span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Bapepam</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dalam reksa dana uang yang terkumpul dari investor akan digunakan oleh manajer investasi untuk membeli surat-surat ber harga seperti saham, obligasi, sertifikat bank Indonesia (SBI) dan efek lainnya atau di tabungkan dalam deposito. Keuntungan atau kerugian investasi dalam reksa dana dapat di lihat pada nilai aktiva bersih (NAB) yang juga digunakan sebagai dasar pembelian dan penjualan unit penyertaan. Mekanisme kerja reksa dana seperti dalam gambar di bawah ini.</span></span> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Mengawasi</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"> </span></span> <span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><br clear="ALL" /></span> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Unit Penyertaan</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Swasta dan Pemerintah</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><u>Pasar modal</u></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasar uang</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Investor</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Manajer investasi</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Laporan</span></span> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Doposito, SBI, Obligasi, Saham,dLL</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Bank kustodian</span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"> </span></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><br clear="ALL" /></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Di samping reksa dana konvensional, telah hadir pula reksa dana syariah. Reksa dana syariah adalah reksa dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (sahib al maal/raab al mal) dengan manajer investasi sebagai wakil sahibul al mal maupun antara manajer investasi sebagai wakil sahibul mal dengan penggunaan investasi.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a> Dengan demikian, reksa dana syariah adalah rekasa dana yang mengelola dan kebijakan investasinya mengacu kepada syariah islam. Reksa dana syariah tidak akan menginvestasikan dananya pada obligasi dari perusahaan yang mengelolanya atau produknya bertentangan dengan syariat islam misalnya; pabrik minuman beralkohol, industry perternakan babi, jasa keuangan yang melibatkan riba dalam operasionalnya dan bisnis yang mengandung maksiat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Reksa dana syariah merupakan lembaga intermediasi yang membantu surplus unit melakukan penepatan dana untuk di investasikan. Salah satu tujuan dari reksa dana adalah memenuhi kebutuhan kelompok investor yang ingin memperoleh pendapatan investasi dari sumber dan cara yang bersih dan dapat di pertanggung jawabkan secara agama serta sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Beberapa istilah yang sering muncul dalam reksa dana syariah antara lain’</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Portofolio efek </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Manajer investasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Emiten </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Efek</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Mudharabah / qirad</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">6.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Prospectus</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">7.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Bank custodian</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">B.KARATERISTIK REKSA DANA SYARIAH</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">1.Prinsip Dasar reksa dana Syariah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Jenis kegiatan usaha yang bertentengan dengan syariah,antara lain;</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Usaha lembaga keuangan konvensional(ribawi),termasuk perbankan dan asuransi konvesional .</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Usaha yang memproduksi,serta memperdagangkan makanan dan minuman yang haram.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Usaha yang memproduksikan ,mendistibusikan dan menyediakan barang-barang ataupun jasa merusak moral dan bersifat mudharat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Adapun jenis transaksi yang dilarang antara lain;</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><span style="line-height: 150%;">Najasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Bai’ al ma’dum</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Insider trading</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 150%;">Melakukan investasi pada perusahaan<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"> Proses pengelolaan reksa dana syariah</span></span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Komite investasi</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Fatwa Ulama</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Persetujuan atas efek-efek yang sesuai dengan sariah</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Oleh karena reksa dana syariah di landasi oleh prinsip syariah, secara sederhana proses pengelolaan investasi reksa dana syariah dapat di gambarkan sebagai berikut; </span></span> <br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Dewan pengawas syariah</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kebijakan alokasi aset</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Tim investasi</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Porto folio</span></span></div></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"> </span></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><br clear="ALL" /></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">C. MANFAAT DAN RISIKO REKSA DANA </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">1. Manfaat Reksa dana</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Secara umum keuntungan dalam melakukan investasi pada reksa dana antara lain:<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a> </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Likuiditas</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Diversifikasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Manajemen Profesional</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Biaya yang rendah</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pelayanaan bagi pemegang saham </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">6.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Transparansi Informasi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Penghasilan investasi yang dapat diterima oleh reksa dana syariah, antara lain;</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dari saham dapat berupa:</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dividen</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Rights</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Capital gain</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dari obligasi yang sesuai dengan syariah dapat berupa bagi hasil yang diterima secara periodic dari laba emiten.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dari surat berharga pasar uang yang sesuai dengan syariah.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dari deposito dapat berupa bagi hasil yang diterima dari bank syariah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2. Risiko Investasi Reksa Dana</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko berkurangnya nilai unit pernyataan </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko Likuidtas </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko politik dan ekonomi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko pasar </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko infalasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">6.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko nilai tukar </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 37.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">7.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Risiko spesifik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> D. LEMBAGA-LEMBAGA FASILITATOR REKSA DANA</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Bapepam-LK</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pengelola Investasi (MAnajer Investasi)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Bank Kustodian</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Notaries</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Konsultan hokum</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">6.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Akuntan public</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">7.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Agen penjual</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">E. KEBIJAKAN PENGELOLA REKSA DANA</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Pengelolaan reksa dana diatur secara ketat oleh Bapepam karena menyangkut dana masyarkat investor sehingga perlu perlindungan yang memadai.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Pembatasan dan pelarangan reksa dana, antara lain:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1. Menerima dan memberikan pinjaman secara langsung.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2. Membeli saham atau unit penyertaan reksa dana lainnya</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3. Membeli efek luar negri.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">4. Membeli efek yang diterbitkan oleh suatu emiten melebihi 5% dari jumlah modal yang disetor emiten.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">5. Membeli efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan melibihi 10% dari nilai NAB reksa dana dalam saat pembelian, termasuk di dalamnya surat berharga yang dikeluarkan oleh bank, tetapi tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> F. MEMILIHI JENIS REKSA DANA</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Dalam memilih konsentrasi portofolio reksa dana yang dikelola oleh manajemen investasi, maka investor dapat memilihnya berdasarkan jenis reksa dana yang ditawarkan. Konsentrasi fortopolio reksa dana, antara lain;</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">a)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reksa dana pasar uang</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">b)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reksa dana pendapatan tetap </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">c)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reksa dana saham</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">d)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reksa dana campuran </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">e)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reksa dana indeks</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">f)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reksa dana Terproteksi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kesimpulan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Reksa dana menurut undang-undang No.8 tahun 1995 Dapat didirikan dalam dua bentuk yaitu reksa dana perseroan terbatas (PT) dan reksa dana Kontrak Investasi Kolektif (KIK ) sedangkan berdasarkan sifat operasionalnya, reksa dana dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu reksa dana tertutup ( <i>cloused end investment fund</i>)<i> </i>dan reksa dana terbuka ( <i>opened end investment fund). </i>Reksa dana yang berbentuk perseroan ( PT ) dapat bersifat tertutup dan terbuka, sedangkan yang berbentuk KIK hanya dapat bersifat terbuka. Aturan mengenai penerbitan instrument reksa dana syariah di atur dalam Lampiran Keputusan Ketua BApepam LK KEP 130/BL/2006 tentang penerbitan efek syariah, dan Lampiran KEP-131/BL/2006 tentang akad-akad yang digunakan dalam penerbitan efek syariah dan pasar modal. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Terdapat tiga kendala utama pengembangan reksa dana syariah yaitu; Pertama: Reksa dana syariah relatife kurang dikenal oleh masyarakat umum, Kedua: Adanya system pasar ganda yang menawarkan Reksa dana syariah dan Reksa dana konvensional yang menjadi tantangan tersendiri, Ketiga: PErtumbuhan Reksa dana syariah memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah sebagai regulator, investor, praktisi, ulama, dan akademisi. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> . Jaka E Cahyono, Cara Jitu Memilih Untung dari Reksa Dana, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000), hlm.16</span></div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a> . Asri Sitompul, reksa dana <i>Pengantar dan Pengenalan Umum, </i>(Bandung: Citra Aditya Bakti,2000),hlm 2</span></div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a> . john Downes dan Jordan Elliot Goodman, <i>Kamus Istilah Keuangan dan Investasi</i>, Edisi Ketiga (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Jakarta,2001)</span></div></div><div id="ftn4"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a> . Lihat Undang-undang No.8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 23. Inggi H Ashien Investasi Syariah di Pasar Modal, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2000) hlm 74</span></div></div><div id="ftn5"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a> . Fatwa Dewan Syariah Nasional No.20/DSN-MUI/IX/2000 Tentang pedoman pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah, <i>Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional,</i>(Jakarta: PT Intermasa 2003), Edisi kedua,hlm 121</span></div></div><div id="ftn6"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a> Fatwa DSN-MUI No.20/DSN-MUI/IX/2000</span></div></div><div id="ftn7"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a> Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,2004), Edisi Keempat, hlm 261</span></div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-9676876584022248442011-03-18T00:49:00.000-07:002011-03-18T00:49:33.567-07:00Kebijakan Fiskal Dalam Perekonomian Islam<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Hyperlink"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span>Moneter dalam banyak buku teks ekonomi didefinisikan sebagai uang. Oleh karena itu fokus utama pembahasan dalam kebijakan moneter adalah mengenai peranan uang dalam perekonomian, baik mengenai teori-teori tentang uang, pengelolaan, kebijakan, instrumen maupun institusi yang menjadikan uang sebagai objek aktifitasnya.<br />
Peranan Uang Dalam Perekonomian Uang, merupakan materi yang sangat berharga dan sangat ‘diagungkan’ di dunia. Perekonomian modern tidak dapat dipisahkan dengan pentingnya uang. Uang ibarat darah dalam tubuh manusia, tanpa uang, perekonomian tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Secara sederhana uang didefinisikan segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam pertukaran. </span>Secara hukum, uang adalah sesuatu yang dirumuskan oleh undang-undang sebagai uang. Jadi segala sesuatu dapat diterima sebagai uang jika ada aturan atau hukum yang menunjukkan bahwa sesuatu itu dapat digunakan sebagai alat tukar.<br />
Fungsi utama uang dalam teori ekonomi makro (konvensional) adalah: <br />
1. Sebagai alat tukar (medium of exchange) uang dapat digunakan sebagai alat untuk<span> </span>mempermudah pertukaran. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2. Sebagai alat kesatuan hitung (unit of Account) untuk menentukan nilai/ harga sejenis barang dan sebagai perbandingan harga satu barang dengan barang lain. <br />
3. Sebagai alat penyimpan/penimbun kekayaan (Store of Value) dapat dalam bentuk uang atau barang.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 13.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Pengertian</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;">Kebijakan fiskal atau yang sering disebut sebagai “politik fiskal” (<em>fiscal policy</em>) bisa diartikan sebagai tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">.</span><a href="" name="_ftnref1"></a><a href="http://konsultasimuamalat.wordpress.com/wp-admin/#_ftn1"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="FI">[1]</span></span></span><span></span></a><span></span><span lang="FI"> Anggaran belanja negara terdiri dari penerimaan dan pengeluaran. Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk membelanjakan pendapatannya dalam merealisasikan tujuan-tujuan ekonomi. Adapun dalam Islam kebijakan fiskal dan anggaran ini bertujuan untuk mengembangkan suatu masyarakat yang didasarkan atas distribusi kekayaan berimbang dengan nilai-nilai material dan spiritual pada tingkat yang sama </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">[2] Tujuan kebijakan fiskal dalam ekonomi Islam berbeda dari ekonomi konvensional, namun ada kesamaan yaitu dari segi sama-sama menganalisis dan membuat kebijakan ekonomi. Tujuan dari semua aktivitas ekonomi – bagi semua manusia – adalah untuk memaksimumkan kesejahteraan hidup manusia, dan kebijakan publik adalah suatu alat untuk mencapai tujuan tersebut.<a href="" name="_ftnref3"></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span></span><a href="http://konsultasimuamalat.wordpress.com/wp-admin/#_ftn3"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="FI">[3]</span></span></span><span></span></a><span></span><span lang="FI"> Pada sistem konvensional, konsep kesejahteraan hidup adalah untuk mendapatkan keuntungan maksimum bagi individu di dunia ini. Namun dalam Islam, konsep kesejahteraannya sangat luas, meliputi kehidupan di dunia dan di akhirat serta peningkatan spiritual lebih ditekankan daripada pemilikan material.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Kebijakan fiskal dalam ekonomi kapitalis bertujuan untuk </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">(1) pengalokasian sumber daya secara efisien; </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">(2) pencapaian stabilitas ekonomi; </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">(3) mendorong pertumbuhan ekonomi; dan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span>(4) pencapaian distribusi pendapatan yang sesuai.<a href="" name="_ftnref4"></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-bottom: 10pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span></span><a href="http://konsultasimuamalat.wordpress.com/wp-admin/#_ftn4"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="FI">[4]</span></span></span><span></span></a><span></span><span lang="FI"> Sebagaimana ditunjukkan oleh Faridi dan Salama (dua ekonom muslim) bahwa tujuan ini tetap sah diterapkan dalam sistem ekonomi Islam walaupun penafsiran mereka akan menjadi berbeda. Jadi Kebijakan fiskal merupakan salah satu dari piranti kebijakan ekonomi makro.<a href="" name="_ftnref5"></a></span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span></span><a href="http://konsultasimuamalat.wordpress.com/wp-admin/#_ftn5"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="FI">[5]</span></span></span><span></span></a><span></span><span lang="FI"> Munculnya pemikiran tentang kebijakan fiskal dilatarbelakangi oleh adanya kesadaran terhadap pengaruh pengeluaran dan penerimaan pemerintah sehingga menimbulkan gagasan untuk dengan sengaja mengubah-ubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah guna memperbaiki kestabilan ekonomi. </span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">{6}Teknik mengubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah inilah yang dikenal dengan kebijakan fiscal<span class="MsoFootnoteReference"><u><span style="color: blue;">.</span></u></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><br />
</div><h2 style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Pajak dan Zakat Sebagai Instrumen Kebijakan Fiskal </span><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 150%;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><b><span>[1]</span></b></span></span></span></span></a><span lang="FI" style="line-height: 150%;"></span></span></h2><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Salah satu persoalan laten dalam konsep ekonomi Islam adalah persoalan dualisme zakat dan pajak yang harus ditunaikan warga negara yang Muslim. </span>Hal ini telah mengundang perdebabatan yang berlarut-larut hampir sepanjang sejarah Islam itu sendiri. Sebagian besar ulama fiqh memandang bahwa zakat dan pajak adalah dua entitas yang berbeda dan tidak mungkin dipersatukan. Menurut mereka, zakat adalah kewajiban spiritual seorang Muslim terhadap Tuhannya, sedangkan pajak adalah kewajibannya terhadap negara.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: small;">Untuk itu, perlu diadakan kajian kritis untuk mengintegrasikan kedua kewajiban itu sehingga kewajiban seorang Muslim terhadap agama dan negaranya dapat terlaksana secara simultan. Sebaliknya negara juga diuntungkan karena penerimaan negara dari sektor pajak sesuai dengan yang diharapkan. Pada gilirannya, pengintegrasian itu perlu diwujudkan dalam kebijakan fiskal negara.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Tulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana landasan pengintegrasikan zakat ke dalam kebijakan fiskal. Hal ini membawa kepada pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana pengaruh teori-teori tentang kebijakan fiskal terhadap hukum zakat. Pembahasan ini menjadi penting karena kebanyakan penulisan tentang zakat selalu dihadapkan secara diametral dengan pajak sehingga persoalan dikotomi zakat dan pajak terus berlarut-larut. Sementara bagi yang telah mencoba mengintegrasikannya, belum mencoba melihat zakat dalam kerangka teori kebijakan fiskal dan melihat pengaruh-pengaruh yang ditimbulkannya terhadap hukum zakat dan mendiskusikan bagaimana perubahan-perubahan tersebut menjadi mungkin. Halaman-halaman berikut akan mendiskusikan kedudukan zakat jika diadopsi sebagai salah satu instrumen dalam kebijakan fiskal, terutama pengaruhnya terhadap hukum (fiqh) zakat. Terlebih dahulu akan dibahas sekilas mengenai kebijakan fiskal dan kedudukan pajak di dalamnya.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="FI" style="line-height: 150%;">Contoh menjalankan instrumen kebijakan fiskal, yaitu antara lain :</span></b></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><strong>1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)</strong></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><strong>2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)</strong><br />
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><strong>3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)</strong><br />
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><strong>4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)</strong><br />
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.</span></div><h2 style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Risiko Fiskal dan Transparansi Anggaran Daerah</span></span></h2><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"><span> </span>Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2008 Pemerintah memasukkan risiko fiskal (<em>fiscal risk</em>) sebagai isu yang cukup penting untuk dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan penerimaan dan pengeluaran negara. Hal ini merupakan langkah bagus, meskipun sudah agak terlambat karena negara-negara lain sudah menerapkan beberapa tahun lebih awal.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"><span> </span>Di dalam <em>Kerangka Konseptual Pengungkapan Risiko Fiskal dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2008, </em>Badan Kebijakan Fiskal (2007) menyatakan bahwa risiko fiskal dapat diartikan sebagai peristiwa-peristiwa tertentu yang dapat mempengaruhi posisi fiskal Pemerintah.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"><span> </span>Pada prinsipnya risiko fiskal dapat diartikan sebagai ketidakpastian di masa depan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kebijakan fiskal yang telah dibuat sebelumnya. Dalam praktik pengelolaan keuangan pemerintah di Indonesia, setelah tahun anggaran berjalan melampaui satu semester, dilakukan perubahan anggaran atau <em>rebudgeting</em> sebagai respon terhadap tidak terpenuhinya asumsi-asumsi yang ditetapkan sebelumnya.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"><span> </span>Perubahan anggaran, baik pada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, merupakan konsekuensi dari risiko fiskal yang melekat (<em>inherent</em>) dalam peramalan pendapatan (<em>revenues</em>) dan belanja (<em>expenditures</em>). Namun, tidak berarti setelah dilakukan perubahan anggaran risiko fiskal tidak terjadi selama sisa tahun anggaran berjalan. Hal ini dapat dilihat dalam laporan atas pelaksanaan anggaran yang dibuat setelah tahun anggaran berakhir. Di pemerintah daerah laporan ini disebut Laporan Realisasi Anggaran (LRA), yang memuat komponen pendapatan, belanja, dan pembiayaan beserta besaran anggaran, realisasi, dan selisih anggaran dan realisasinya.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"><span> </span>Selisih antara anggaran dan realisasi untuk ketiga komponen tersebut (yakni pendapatan, belanja dan pembiayaan) menunjukkan ketidakakurasian dalam penganggaran. Ketidakakurasian ini merupakan salah satu “pengukur” risiko fiskal dalam penganggaran.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><strong><span lang="SV" style="line-height: 150%;">Risiko Fiskal dan Penganggaran Tradisional</span></strong><span lang="SV" style="line-height: 150%;"></span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV"><span> </span>Ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko fiskal selalu ada, salah satunya adalah penerapan pendekatan anggaran konvensional atau tradisional. </span><a href="http://198.62.77.13/sds/doc/AllenShick.pdf"><span lang="SV">Allen Schick</span></a><span lang="SV"> (2006) menyatakan bahwa anggaran konvensional sudah tidak memadai lagi, karena:</span></span></div><ol start="1" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Masih menggunakan basis kas, dimana pengeluaran (<em>expenditures</em>) dicatat ketika pembayaran dilakukan, tidak ketika kewajiban (<em>liabilities</em>) timbul.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Definisi dan kriteria pengakuan. Aturan dalam akuntansi tradisional menghalangi pengakuan risiko yang belum pasti.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;">kewajiban implisit: banyak risiko yang masih implisit (moral atau politis), bukan kewajiban yang legal (legal obligations)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV">Anggaran sering menyalahi kondisi fiskal pemerintah: kewajiban (seperti tunggakan2) dikeluarkan, seperti dilakukan terhadap dana-dana<em> off-budget</em> dan <em>extra-budgetary</em>.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;">Anggaran tidak melihat ke depan (the budget is not forward looking). <span lang="FI">Horison waktu terbatas pada satu tahun dan kebputusan pengeluaran dibuat tanpa melihat implikasi ke depan.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Anggaran tidak memasukkan contingent liabilities: Pembayaran-pembayaran pada masa yang akan datang untuk skema penjaminan dan asuransi hanya dimasukkan dalam tahun dimana pembayaran dilakukan.</span></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><strong><span style="line-height: 150%;">Mengendalikan Risiko Fiskal </span></strong><span style="line-height: 150%;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;">Menurut <a href="http://198.62.77.13/sds/doc/AllenShick.pdf">Schick (2006)</a>, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk membatasi risiko fiskal pemerintah (<em>limiting the government’s fiscal risk</em>), yakni:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">1. Melakukan penilaian atas risiko (<em>risk assessment</em>) sebelum komitmen dibuat. Waktu paling tepat untuk mengontrol risiko adalah sebelum pemerintah menerimanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">2. </span><em>Risk assessment </em>dipisahkan dengan <em>risk commitment.</em> Di pemerintah, assessment dan commitment ditangani oleh entitas yang sama. Sementara di bisnis, keduanya dipisahkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="SV" style="color: black;">3. Kewajiban yang diperkirakan akan terjadi dilaporkan dalam lampiran laporan keuangan. </span><em><span style="color: black;">IMF code of good practice on fiscal transparency</span></em><span style="color: black;"> merekomendasikan pelaporan secara eksplisit atas <em>contingent liabilities</em>. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI" style="color: black;">4. pemerintah berbagi risiko dengan perusahaan atau rumah tangga. </span><span style="color: black;">Para</span><span style="color: black;"> pengambil risiko (<em>risk-takers</em>) biaya-biaya yang timbul sebagai konsekuensi yang telah diambil bersama.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b>Pengaruh Kebijakan Fiskal terhadap Hukum (Fiqh) zakat</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span>sala</span>h satu persoalan laten dalam konsep ekonomi Islam adalah persoalan dualisme zakat dan pajak yang harus ditunaikan warga negara yang Muslim. Sebagian besar ulama fiqh memandang bahwa zakat dan pajak adalah dua entitas yang berbeda dan tidak mungkin dipersatukan. Penelitian ini berusaha untuk menjawab bagaimana landasan pengintegrasian zakat dan pajak tersebut. Dan bagaimana pengaruh teori-teori tentang kebijakan fiskal terhadap hukum zakat. Karena itu, upaya pengintegrasian zakat dan pajak tersebut adalah dengan melakukan rekonstruksi sejarah terhadap pelaksanaan zakat pada masa awal Islam. Sehingga pengintegrasian zakat dan pajak ini dapat dilakukan dengan keberanian merumuskan kembali konsep zakat dalam Islam. Hal ini tentu akan menyebabkan pergeseran dalam hukum zakat. Pengaruh kebijakan fiskal modern terhadap hukum zakat terjadi pada subyek dan obyek pajak, tarif, dan sasaran pendistribusian zakat. Subyek zakat dalam kebijakan fiskal adalah perorangan dan badan hukum. Pengaruh kebijakan fiskal terhadap obyek zakat adalah jenis kekayaan yang dikeluarkan zakatnya tidak terbatas pada jenis-jenis harta tertentu, tetapi juga meliputi berbagai jenis kekayaan lainnya menurut kebijakan pemerintah. Pengaruh kebijakan fiskal dalam hal tarif atau prosentase zakat yang harus dikeluarkan adalah sebagaimana dalam pajak, tarif zakat menjadi tidak tetap, bisa saja dikenakan tarif proporsional, tarif regresif dan tarif progresif sesuai dengan tujuan kebijakan fiskal yang akan dicapai pemerintah. Sedangkan pengaruh terhadap sasaran pendistribusian zakat adalah perluasan makna asnaf yang telah ditetapkan al-Qur’an dengan bertujuan untuk terpenuhinya pengeluaran pemerintah dalam rangka kesejahteraan masyarakat. Sehingga penelitian ini memberikan kontribusi bagi penemuan hukum Islam, yaitu penemuan hukum dengan memakai pendekatan ekonomi makro yakni adanya pengaruh kebijakan fiskal negara terhadap hukum zakat, baik dari segi subyek, obyek, tarif, dan pendistribusiannya. <span lang="FI">Secara praksis, penetapan hukum zakat mengacu kepada tujuan dan filosofi zakat itu sendiri</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><br />
</div><ol start="1" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"> </span></span></li>
</ol><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="FI" style="line-height: 150%;">kesimpulan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Dalam konsep keuangan publik menjadi landasan pengembangan konsep kebijakan fiskal dalam dunia ekonomi makro sekarang Semakin besar anggaran belanja yang dialokasikan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat akan semakin memberikan dampak positif bagi perekonomian. Negara memiliki peranan yang penting melalui kebijakan keuangan public. kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam bidang ekonomi dapat dipastikan akan berdampak pada perekonomian sektor swasta yang dimiliki oleh masyarakat. Dalam masyarakat internasional yang sekarang hidup di dalam era globalisasi, setiap pemerintahan yang ada di dunia harus selalu menjaga agar kebijakan perpajakan yang ada di dalam setiap negara berlaku secara proporsional, sehingga Negara tersebut tidak mengalami ancaman menurunnya jumlah investasi ataupun menurunnya kegiatan produksi di dalam negara tersebut yang akan berdampak pula dengan meningkatnya laju pengangguran. Dan menghindari penggunaan suku bunga dalam manajemen moneter dan penerapan <i>profit-and-loss sharing </i>pada <i>financial</i> <i>intermediation </i>dapat menciptakan perekonomian yang lebih stabil karena dengan manajemen moneter alternatif tersebut dapat me-minimisasi pemanfaatan <i>aggregate</i> <i>money demand </i>untuk kegiatan-kegiatan yang non-produktif dan spekulatif. Dengan diminimisasinya kegiatan-kegiatan tersebut maka efisiensi dan pemerataan pemanfaatan <i>resources </i>dapat ditingkatkan serta dapat mengurangi tekanan inflasi, ketidak stabilan ekonomi dan memudahkan pencapaian tujuan-tujuan ekonomi yang telah dicanangkan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI">Pajak dan zakat sebagai instrument </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span><span> </span>Kalau menerut saya zakat dalam islam itu sangat ada sangkut pautnya karena zakat sama saja dengan pajak tetapi zakat di keluarkan setiap satu tahun sekali,sedangkan pajak di keluarkan setiap satu bulan sekali dan keduanya itu di bayarkan sesuai dengan ketentuannya masing-masing.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span>Zakat di keluarkan hanya untuk orang-orang yang mampu dan hartanya itu di bagikan kepada orang-orang yang kurang mampu, karna dalam islam di ajarkan untuk berbagi setengah harta orang yang mampu adalah harta orang-orang yang kurang mampu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: small;"><span lang="FI"><span> </span>Sedangkan pajak di keluarkan setiap bulannya dan setiap warga negaranya harus membayarnya dan kecuali orang-orang yang kurang mampu di beri potongan tetapi sama saja wjib membayarnya,seperti dalam selogan orang bijak taat pajak.</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span><br />
</span></span></span></span></a></span><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"></div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-75894578719512282682011-03-18T00:26:00.000-07:002011-03-18T19:26:20.779-07:00Definisi Ijarah<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> <i><span lang="IN">Pengertian</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Ijarah adalah akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (<i>ujrah</i>), antara perusahaan pembiayaan sebagai pemberi sewa (<i>mu’ajjir</i>) dengan penyewa (<i>musta’jir</i>) tanpa didikuti pengalihan kepemilikan barang itu sendiri.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN">[1]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Ijarah adalah akad antara bank (<i>mu’ajjir</i>) dengan nasabah (<i>mutta’jir</i>) untuk menyewa suatu barang/objek sewa milik bank dan bank mendapat imbalan jasa atas barang yang disewanya, dan diakhiri dengan pembelian obyek sewa oleh nasabah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">Landasan syariah akad ini adalah fatwa DSN-MUI No.09 /DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan Ijarah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Dasar Hukum Ijarah</span></i></b></span></div><ol start="1" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">Al- Qur’an</span></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-right: 0.25in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: small;"><span dir="LTR"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> <span dir="LTR"></span><span dir="LTR"><span dir="LTR"></span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="RTL"></span><span lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span dir="LTR"></span><i><span dir="LTR"></span>“Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan”.</i>(QS.al-Baqarah:233)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="2" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Al-Hadits</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i>“Berikanlah upah kepada orang yang kamu pekerjakan sebelum kering keringat mereka”.</i>(HR. Abu Ya’la, Ibnu Majah, at-Thabrani dan Tirmidzi)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Rukun Ijarah</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Mu’jar(orang/barang yang disewa)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Musta’jir (orang yang menyewa)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Sighat (ijab dan qabul)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Upah dan manfaat<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN">[2]</span></span></span></a> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Syarat Ijarah</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Kedua orang yang berakad harus baligh dan berakal</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Menyatakan kerelaannya untuk melakukan akad ijarah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Manfaat yang menjadi objek ijarah harus diketahui secara sempurna</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Objek ijarah boleh diserahkan dan dipergunakan secara langsung dan tidak bercacat</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Objek ijarah sesuatu yang dihalalkan oleh syara’ dan merupakan sesuatu yang bisa disewakan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Yang disewakan itu bukan suatu kewajiban bagi penyewa</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">§<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Upah/sewa dalam akad harus jelas, tertentu dan sesuatu yang bernilai harta.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Fitur dan Mekanisme</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">a)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Hak Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (<i>muajjir</i>), yaitu memperoleh pembayaran sewa dan/atau biaya lainnya dari penyewa (<i>musta’jir</i>);dan mengakhiri akad Ijarah dan menarik objek Ijarah apabila penyewa tidak mampu membayar sewa sebagaimana diperjanjikan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">b)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Kewajiban perusahaan pembiayaan sebagai pemberi sewa antara lain, yaitu:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menyediakan objek ijarah yang disewakan;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menanggung biaya pemeliharaan objek ijarah;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menjamin objek ijarah yang disewakan tidak terdapat cacat dan dapat berfungsi dengan baik.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">c)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Hak penyewa (<i>musta’jir</i>), antara lain meliputi:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menerima objek ijarah dalam keadaan baik dan siap dioperasikan;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menggunakan objek ijarah yang disewakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diperjanjikan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">d)<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">Kewajiban penyewa antara lain meliputi:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">membayar sewa dan biaya-biaya lainnya sesuai yang diperjanjikan;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">mengembalikan objek iajrah apabila tidak mampu membayar sewa;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menjaga dan menggunakan objek ijarah sesuai yang diperjanjikan;</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">tidak menyewakan kembali dan/atau memindahtangankan objek ijarah kepada pihak lain.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Objek Ijarah</span></i></b><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><b><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="IN">[3]</span></b></span></b></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN"> Objek ijarah adalah berupa barang modal yang memenuhi ketentuan, antara lain:</span></span></div><ol start="1" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">objek ijarah merupakan milik dan/atau dalam penguasaan perusahaan pembiayaan sebagai pemberi sewa (<i>muajjir</i>);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">manfaat objek ijarah harus dapat dinilai;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">manfaat objek ijarah harus dapat diserahkan penyewa (<i>musta’jir</i>);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">pemanfaatan objek ijarah harus bersifat tidak dilarang secara syariah (tidak diharamkan);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">manfaat objek ijarah harus dapat ditentukan dengan jelas;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">spesifikasi objek ijarah harus dinyatakan dengan jelas, antara lain melalui identifikasi fisik, kelayakan, dan jangka waktu pemanfaatannya.</span></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Sifat dan Hukum Akad Ijarah</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN"> Para ulama Fiqh berbeda pendapat tentang sifat akad ijarah, apakah bersifat mengikat kedua belah pihak atau tidak. Ulama Hanafiah berpendirian bahwa akad ijarah bersifat mengikat, tetapi boleh dibatalkan secara sepihak apabila terdapat uzur dari salah satu pihak yang berakad, seperti contohnya salah satu pihak wafat atau kehilangan kecakapan bertindak hukum. Apabila salah seorang yang berakad meninggal dunia, akad ijarah batal karena manfaat tidak boleh diwariskan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN"> Akan tetapi, jumhur ulama mengatakan bahwa akad ijarah itu bersifat mengikat, kecuali ada cacat atau barang itu tidak boleh dimanfaatkan. Apabila seorang yang berakad meninggal dunia, manfaat dari akad ijarah boleh diwariskan karena termasuk harta dan kematian salah seorang pihak yang berakad tidak membatalkan akad ijarah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Berakhirnya Akad Ijarah</span></i></b><span lang="IN"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 39.15pt; text-align: justify; text-indent: -21.15pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">objek hilang atau musnah,</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 39.15pt; text-align: justify; text-indent: -21.15pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">tenggang waktu yang disepakati dalam akad ijarah telah berakhir,</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 39.15pt; text-align: justify; text-indent: -21.15pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menurut ulama Hanafiyah, wafatnya seorang yang berakad.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 39.15pt; text-align: justify; text-indent: -21.15pt;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span lang="IN">menurut ulama Hanafiyah, apabila ada uzur dari salah satu pihak seperti rumah yang disewakan disita Negara karena terkait utang yang banyak, maka akad ijarah batal. Akan tetapi, menurut jumhur ulama uzur yang boleh membatalkan akad ijarah hanyalah apabila obyeknya cacat atau manfaat yang dituju dalam akad itu hilang, seperti kebakaran dan dilanda banjir.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Aplikasi Ijarah di Lembaga Keuangan Syariah</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN"> Bank-bank Islam yang mengoperasikan produk ijarah, dapat melakukan <i>leasing</i>, baik dalam bentuk <i>operting lease</i> maupun <i>financial lease</i>. Akan tetapi, pada umumnya bank-bank tersebut lebih banyak menggunakan <i>Ijarah Muntahiya bit-Tamlik</i>, karena lebih sederhana dari sisi pembukuan. Selain itu, bank pun tidak direpotkan untuk mengurus pemeliharaan aset, baik pada saat <i>leasing</i> maupun sesudahnya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><span lang="IN">Skema Ijarah</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> <span lang="IN"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN">DAFTAR PUSTAKA</span></b></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN">Andri Soemitra,MA. “<b><i>Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”</i></b>. Jakarta: Kencana 2009 Ed.1 Cet.1</span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in;"><span style="font-size: small;">Al Jawi, Shiddiq. <i><b>Kerjasama Bisnis (Syirkah) Dalam Islam</b></i>. Majalah Al Waie 572. An Nabhani, Taqiyuddin. 1996. <i><b>Membangun Sistem Ekonomi Alternatif</b></i>. Surabaya: Risalah Gusti.3. Abu Bakr Jabr Al Jazairi, Ensiklopedia Muslim, Minhajul Muslim, Penerbit Buku Islam Kaffah, Edisi Revisi, 2005.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="IN">LAPORAN HASIL OBSERVASI</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;">Tempat Observasi :Bank Syariah Mandiri Cab.Fatmawati</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Di Bank Syariah Mandiri, ijarah adalah produk pembiayaan yang ditawarkan kepada nasabah berupa jasa untuk pembiayaan dana talangan pendidikan dan haji. Bank memberikan dana talangan terlebih dahulu kepada lembaga pendidikan dan haji, dengan syarat lembaga tersebut harus bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri, kemudian nasabah dikenakan ujroh (upah sewa) dengan cara mencicilnya setiap bulan. Ijarah hampir sama dengan cicilan, tapi tidak mensyaratkan jaminan apapun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Meskipun tidak ada jaminan, namun nasabah yang mengajukan pembiayaan ijarah masih sedikit dibanding pembiayaan murabahah. Hal itu disebabkan karena mungkin nasabah masih banyak yang belum terlalu memahami akad ijarah, kegunaan dan manfaat yang didapat dari produk ijarah tersebut. Selain itu juga kebutuhan nasabah yang tidak terlalu membutuhkan jasa produk akad ijarah. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Selain angsuran pokok/ujroh yang harus dibayar, nasabah juga dikenakan biaya-biaya lain saat mengajukan permohonan pembiayaan ijarah, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> 1.Biaya notaries (1% dari plafon)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> 2.Asuransi jiwa</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> 3.Biaya Administrasi (1% dari plafon)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> 4.Biaya Materai untuk akad (6 sampai 7 Materai)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Jangka waktu angsuran untuk Pendidikan maksimal 5 tahun, sedangkan untuk Haji 2 tahun.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Adapun persyaratan yang harus dipenuhi saat mengajukan permohonan pembiayaan ijarah adalah sebagai berikut: </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 1. Surat keterangan dari lembaga pendidikan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 2. Surat keterangan pensiun</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 3. Fotokopi KTP pemohon</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 4. Fotokopi KK, Surat Nikah (bila menikah)/Surat Cerai</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 5. Surat Kematian </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 6. Slip gaji dan Surat Keterangan Pegawai Tetap</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 7. Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> 8. Fotokopi NPWP diatas Rp. 50 juta</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: small;"> Apabila ada nasabah yang melakukan wanprestasi, maka dikenakan dendasebesar 0,00069 x nominal angsuran x jumlah hari.</span> </div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="IN"> </span></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference">[1]</span></span></a> <span lang="IN">Andri Soemitra,MA. “<b><i>Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”</i></b>. Jakarta: Kencana 2009 Ed.1 Cet.1 h.349</span></span></div></div><div id="ftn2"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference">[2]</span></span></a> Al Jawi, Shiddiq. <i><b>Kerjasama Bisnis (Syirkah) Dalam Islam</b></i>. Majalah Al Waie 57 2. An Nabhani, Taqiyuddin. 1996. <i><b>Membangun Sistem Ekonomi Alternatif</b></i>. Surabaya: Risalah Gusti.3. Abu Bakr Jabr Al Jazairi, Ensiklopedia Muslim, Minhajul Muslim, Penerbit Buku Islam Kaffah, Edisi Revisi, 2005.</span><br />
<div class="MsoFootnoteText"><br />
</div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference">[3]</span></span></a> <span lang="IN">Andri Soemitra,MA. “<b><i>Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”</i></b>. Jakarta: Kencana 2009 Ed.1 Cet.1 h.350</span></span></div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9014940194477246518.post-23132520882365552932011-03-18T00:21:00.000-07:002011-03-18T00:31:23.016-07:00Definisi Manajemen Keuangan<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Manajemen keuangan adalah aktivitas perusahaan termasuk kegiatan Planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keungan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Meskipun nampak bahwa baik keuangan dan akuntansi memfokuskan perhatian pada aktiva dan pasiva perusahaan, keduanya berbeda dalam hal periode waktu. Salah satu tujuan utamanyaadalah mempertanggung jawabkan apa yang telah terjadi di masa lalu. Misalnya akuntansi membuat neraca untuk menentukan posisi keuangan perusahaan saat ini atau melakukan audit pada laporan keuangan untuk menguji akurasinya.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">A.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Tiga bidang keuangan </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Keuangan perusahaan </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 31.5pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Adalah keuangan yang berhubungan dengan operasi suatu perusahaan dari sudut pandang perusahaan tersebut. Keuangan perusahaan dapat di bagi menjadi dua : sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva meliputi apa yang di sebut dengan keputusan investasi, sedangkan sisi pasiva meliputi keputusan pendanaan.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Investasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Adalah bidang keuangan yang juga berhubungan dengan keputusan pendanaan perusahaan, tetapi di lihat dari sudut pandang yang lainbukan dari pihak perusahaan tetapi dari pihak pemberi modal (investor).</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Pasar keuangan dan perantara</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Adalah berhubungan dengan keputusan pendanaan perusahaan, tapi dari sudut pandang pihak ketiga. Financial market adalah pasar untuk aktiva keuangan seperti sikuritas (surat berharga). Terdiri dari pasar modal (capital market) yaitu pasar untuk sekuritas jangka panjang dan pasar uang (money market) yaitu pasar untuk sekuritas jangka pendek.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">B.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">KARIR DI BIDANG KEUANGAN</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Pada bidang keuangan perusahaan, anda dapat meniti karirmenjadi manajer keuangan (financial manajer). Manajer keuangan adalah orang bertanggung jawab terhadap pembuatan keputusan keuangan perusahaan (pendanaan dan investasi). Ada dua jabatan eksekutif di bidang keuangan yaitu: bendahara (treasurer) dan pengawas (controller) yang mempunyai fungsi khusus masing-masing.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Treasurer (bendahara) ialah orang yang bertanggung jawab langsung untuk memperoleh dana, mengelola rekening kas, berhubungan dengan bank dan institusi keuangan lainnya, serta menjamin bahwa perusahaan dapat melinasi kewajibannya kepada investor yang memegang sekuritas (obligasi) perusahaan. Berbeda dengan treasurer yang memiliki tugas pokok mendapatkan dan mengelola dana, sedangkan controller memeriksa apakah dana tersebut telah di gunakan sevara efisien. Controller bertanggung jawab atas penganggaran akuntansi dan audit.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">C.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Memaksimumkan kemakmuran harga saham atau pemilik perusahaan (wealth of the shareholders). Tujuan normatif ini dapat di wujudkan dengan memaksimumkan nilai perusahaan (market value of the firm) dengan asumsi pemegang saham akan makmur bila kantongnya bertambah tebal.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Memaksimumkan harga saham tidak sama dengan memaksimumkan keuntungan (profit) perusahaan. Jika sekedar ingin meningkatkan keuntungan perusahaan, manajemen perusahaan dapat menerbitkan saham baru untuk memperoleh tambahan dana yang kemudian diinvestasikan untuk mendapat tambahan keuntungan. Namun, memaksimumkan harga saham juga tidak sama dengan memaksimumkan earnings per share (EPS). Tujuan memaksimumkan EPS pada tahun tertentu dapt mengorbankan EPS pada tahun mendatang. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Tujuan memaksimumkan EPS dapt membuat manajemen perusahaan melupakan konsep nilai mata uang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concern) dan mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Menetapkan pengalokasian dana (invesment decision)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Ialah keputusan yang di ambil oleh manajer keuangan dalam pengalokasian dana atau menginvestasikan dana tersebut untuk membeli aktiva yang dapat menghasilkan laba di masa yang akan datang. Aktiva yang harus di beli oleh perusahaan ialah aktiva riil dapat berupa aktiva nyata (tangible aset) atau berupa aktiva tidak nyata (intangible). Keputusan investasi itupun di bagi menjadi dua yaitu jangka panjang yang melibatkan pembeliaan aktiva tetap, serta jangka pendek yang melibatkan pembelian aktiva lancar guna untuk mendukung operasi perusahaan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Memutuskan alternatif pembiayaan (financial decision)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Yaitu keputusan keuangan tentang dari mana ana untuk membeli aktiva tersebut berasal. Ada dua macam dana atau modal : Modal asing, contohnya obligasi , hutang bank, modal sendiri seperti laba di tahan, dan saham. Keputusan dana berjangka panjang akan membawa dampak pada stuktur modal (capital structure) perusahaan. Setruktur modal ialah perbandingan antara modal sendiri dengan hutang (biasanya hutang jangka panjang) perusahaan. Sedangkan contoh dari keputusan pendanaan jangka pendek dapat meliputi hutang jangka pendek seperti hutang wesel dan hutang dagang.<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Kebijakan dalam pembagian dividen (dividend decision)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Dividen merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham. Keputusan dividen adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya proporsi laba yang akan disimpan diperusahaan sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">FUNGSI PASAR FINANCIAL</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 75.75pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">·<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Pasar financial memiliki fungsi ekonomi yang sangat penting yaitu pengalokasikan dana secara efesien dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kepihak yang membutuhkan dana (deficit spending unit). </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; margin-left: 39.75pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Pada proses langsung, pihak yang memberikan dana membeli securitas yang di tawarkan perusahaan misalnya, saham dan obligasi). Pada proses tidak langsung melalui perantara keuangan misalnya bank, rupiah mengalir ke bank, kemudian bank menyalurkan rupiah tersebut perusahaan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KEUANGAN</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Tugas manajemen keuangan yang paling utama adalah merencanakan pengadaan barang dan penggunaan dana guna memaksimumkan nilai perusahaan. Dengan kata lain menentukan sumber dan penggunaan dana dari beberapa alternatif yang tersedia. Beberapa rincian kegiatan yang menyangkut hal itu adalah :<a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Peramalan dan perencanaan</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan sesuai dengan rencana jangka panjang</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Pengkoordinasi dan pengendalian</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Interaksi dengan pasar modal</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Singkatnya, yanggung jawab utama manajer keuangan adalah menyangkut keputusan tentang jenis investasi yang harus dilakukan, cara pembiayaan proyeknya dan cara pengelolaan yang paling efektif atas sumber daya yang ada. Jika tanggung jawab ini dijalankan secara optimal, manajer keuangan akan membantu pemaksimuman nilai perusahaan dan ini juga akan memaksimumkan kesejahterakan jangka panjang dan para pelanggan dan karyawannya.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk dasar untuk teori keuangan dan pembuatan keputusan keuangan;</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ self intrest behavior”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “people ect in their own financial self interest”. Inti prinsip ini adalah orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip risk aversion”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “when all else is equal, people prefer higher return and lower risk”. Inti prinsip ini adalah orang akan memilih arternatif dengan rasio keuntungan (return) dan risiko terbesar.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “diversification”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengataan “diversificationis beneficial”. Prinsip ini mengajarkan bahwa tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio keuntungan dan risiko.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ two sided transactions”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “each financial transaction has at least too sides”. Prinsip ini mengingatkan bahwa dalam mempelajari dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari sisi kita, tetapi mencoba melihat dari sisi lawan transaksi kita. Tidak semua transaksi keuangan bersifat zero sum game, ada pula transaksi yang bernilai total positif karena kondisinya menang-menang (wine-wine) bukan wine lost (kalah menang).</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ incremental benefit”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “ financial decisions are based on incremental benefid”. Prinsip ini mengajarkan bahwa keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternative dan nilai tanpa alternative tersebut.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">f.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ signaling”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “ action convey information”. Prinsip ini mengajarkan bahwa tindakan mengandung informasi.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">g.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ capital market efficiency”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “ capital market are effeciens”. Capital market atau pasar modal yang efesien adalah pasar modal dimana harga aktiva financial yang diperjual belikan mencerminkan seluruh informasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara cepat terhadap informasi baru.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">h.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ risk return trade off”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “ there is a trade off between risk and return”. Orang menyukai keuntungan tinggi dengan risiko rendah.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">i.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “ option”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “ option is valuable”. Option atau opsi ini adalah suatu hak tanpa kewajiban untuk melakukan sesuatu .</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">j.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 115%;">Prinsip “time value of money”</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Prinsip ini mengatakan “ time has a time value”. Prinsip ini sederhana mudah dimengerti namun, memainkan peranan penting dalam ilmu keuanagan.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Daftar pustaka:</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Atma, Lukas Setia Manajemen Keuangan, Edisi revisi, Jakarta: Andi, 1990</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> Lukas Setia Atmaja, Manajemen Keuangan, edisi revisi, Penerbit Andi, Jakarta: 1990, hal 2-3</span></div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[2]</span></span></span> Lukas Setia Atmaja, Manajemen Keuangan, edisi revisi, Penerbit Andi, Jakarta: 1990, hal 2-3</span></div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=9014940194477246518#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a> Fred Weston Eugens F Brigham, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Jilid 1, Edisi ke 9,terj, Alfonsos sirait, Erlangga, Jakarta< hal 8-9</span></div><div class="MsoFootnoteText"><br />
</div></div></div>ILhamhttp://www.blogger.com/profile/18034426712463404890noreply@blogger.com1